Eps 3

87 4 0
                                    

“yaudah deh yuk, tapi kakak itu juga mau ikut?” Tanya Anin menunjuk ke arah Fajar yang baru tiba, lalu Adi langsung menoleh ke belakang

“loh jar lu ngapain?” Tanya Adi

“gua mau ikut juga hehe mau jagain Shani, emang lu doang yang bisa, iya gak Shan” ujar Fajar sambil melihat ke arah Shani, lalu shani hanya tersenyum ke arah Fajar Sedangkan Melati, Michelle, Yansen, Feni, dan Yuriva kebingungan melihat tingkah temannya yang aneh.

Lalu mereka berangkat menggunakan mobil Michelle dan mobil ayahnya Anin,

“mas lu ngapain sih dari tadi main hp terus?” Tanya Deni yang matanya masih melihat ke layar TV dan memenekan nekan stick PS

“iya lu ada temen juga disini malah asik sendiri… yak yak terus ronaldo menendang daaaannn GOOOOLLLLL!!!” teriak Willy berdiri dari tempat duduknya dan langsung berlarian memutar kamar Dimas

“aaiiiissshh suee pake kalah gua” ujar Deni sambil melempar stick PSnya

Sedangkan dimas melihat Willy langsung mengkerutkan dahinya

“lah lu ngapa wil?” Tanya Dimas heran

“menang gua bro lawan Deni dari tadi susah lawan dia” ucap Willy kembali memainkan PSnya

Lalu dimas hanya senyum tipis dan kembali memainkan handphnonenya melanjutkan chattingnya dengan Veranda sembari tiduran di kasur

“kamu lagi ngapain mas?”

“lagi tiduran aja nih, sambil lihat teman-teman ku main PS”

“teman kamu lagi main di rumah?”

“iya”

“siapa aja?”

“banyak, ada Deni, Willy, Fajar, Adi, Melati, Michelle, Yuriva, Feni, tapi yang cewenya lagi pada jalan-jalan Fajar sama Adi juga ikut”

Lalu pesannya hanya di read saja oleh Veranda kemudian Dimas bergabung bermain PS bersama teman-temannya

Sementara itu Melati dan yang lainnya sibuk memilih milih baju di sebuah mall yang cukup terkenal di Jakarta, sedangkan Fajar dan Adi hanya menunggu mereka di luar sambil membawakan belanjaan mereka semua

“iihh cewe cewe itu lama banget sih di dalam, bête gua” ujar Fajar menggerutu

“sabar bro yang penting bisa jalan bareng doi haha” ujar Adi

Setelah puas berbelanja mereka menuju sebuah restoran untuk makan sejenak dan mengistirahatkan tubuh mereka.

Sementara dirumah Dimas…

“Dimas ada teman kamu nih mas” teriak ibunya Dimas dari bawah Lalu Dimas dan yang lainnya saling menatap satu sama lain bertanya-tanya siapakah yang datang , kemudian Dimas langsung turun ke bawah menghampiri ibunya

“siapa bu..” ucap Dimas terputus setelah melihat seseorang yang datang kerumahnya

Lalu Ve tersenyum ke arah Dimas dan Dimas terdiam..

Kataomoi, Finally (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang