Semenjak kecil aku tinggal di Jepang karena ayahku menikah lagi dengan wanita Jepang. Ketika ayahku meninggal, iapun dimakamkan dengan adat Jepang, bahkan aku juga menjadi penganut Shinto. Hari ini di rumah sendirian, aku berdoa untuk mendiang ayahku semalam suntuk. Aku menyalakan dupa dan mulai memejamkan mata untuk berdoa.
"Krik krik krik ..."
Aku mendengar suara jangkrik di luar dan membuka mataku. Perlahan aku menengok ke jendela sampingku dan melihat hamparan salju di luar.
Aku benar-benar suka Jepang. Lansekapnya begitu indah. Ah, gara-gara hewan itu aku jadi tidak konsen berdoa. Aku menatap arah foto ayahku lagi dan dupanya ternyata sudah habis.