I'm Number One!

Ini Hari Apa?!

     

#*Diharapkan anda setelah membaca chapter ini tidak kejang-kejang,muntaber,diare yang hebat,stroke besar,muntah hebat*#

* * * *

Disebuah era baru yang dinamakan era Ordo dimana dibangsa Irgsih tersebut dipimpin oleh sebuah Raja bernama Zeder,baru setelah dilantik menjadi Raja,bukan main Sheldon membuat bangsanya semaunya sendiri,

contoh seperti;keuangan suatu bangsa digunakan sendiri,Sumber daya negeri sendiripun lahap diambil seenaknya.

Seakan dia sedang bermain permainan pasir yang sudah membuat istana besar dan susah ia hancurkan begitu saja,seperti keuangan suatu bangsa digunakan sendiri,Seakan belum puas dengan wilayah negaranya sendiri ia pun melirik bangsa tetangga 2.

Mungkin cukup luas dan mungkin cukup cerdas si sheldon di bangsa tersebut memiliki Sumber Daya yang langka,Disini kecerdikannya digunakan kembali ia mengadu domba kedua negara itu yaitu De Natalie dan El Ground,Ia menjatuhkan bomb nuklir di negeri El Ground yang memakan korban jiwa ±45.000 nyawa melayang dan dengan mengatas namakan negeri De Natalie.

Pemfitnahan semakin memuncak ketika pangeran De Natalie ditembak mati disitu juga Zeder bermain api di memanasi kedua negara untuk saling berperang.

Nah disini aku bintang aku tinggal di negeri Cross negeri kecil disebelah negeri De Natalie,aku tinggal sebatang kara yang makan hanya seadanya dan tinggal dimana saja,maklum negeriku eknomoninya sangat turun drastis,bagaimana tidak hampir 95%.

Rakyat Cross adalah pengangguran tapi angka itu akan merubah drastis akibat gara gara perang adu domba ini antara De Natalie&El Ground mungkin akan mengajak negara kecil untuk ikut bersekutu dengan berjanji jika membantu dalam peperangan,negara yang membantu akan diberi kemakmuran.

Dari perjanjian itu membuat kami sangat senang tapi perjanjian yang sangat khas dari De Natalie kepada sekutunya adalah "Barang siapa yang dapat melumpuhkan Otak dari semua kejadian ini akan di nikahkan dengan putri raja" disitu membuatku antusias lagi dalam mengikuti perang ini dan lagi,

Aku sudah mengetahui Otak dari semua ini.Aku mengetahui karna aku sudah memperhatikan serinci mungkin bentuk-bentuk kejanggalan dari perang ini.

"Wah gini aja udah faham dah tinggal ambil pistol tembak jidatnya langsung(Zeder)"Ujarku sambil berkhayal.Permainanku pun dimulai ketika 2 negeri tersebut sedang seru serunya berperang pasti si Zeder dengan santai nya duduk ditempatnya sambil nonton dari luar sambil makan pop corn.

Aku pun memfaatkan penjagaan Zeder yang lengah dengan menikam satu per satu penjaga dari belakang.

Tidak memakan waktu banyak hanya butuh 3 detik 5 penjaga tergeletak tapi aku menyisahkan 1 penjaga ku tawan saja untuk kubawa sebagai saksi didepan raja nanti,Entah kenapa aku selihai itu.Secara perlahan lahan

3.... 2... 1... 'Crott!' leher Zeder sudah tertancap belati tajam miliku.

Aku pun membawa mayatnya kehadapan raja De Natalie dan membawa saksi penjaga Zeder untuk berbicara semua kejadian dibalik perang tersebut.

Raja De Natalie pun mulai memahami dan mempercayaiku dengan bangga aku berbicara "mana imbalanku?!"dengan penuh semangat."Ohh ya sabar"jawab raja sembari putrinya yang terkenal kecantikanya se negeri De Natalie.

"Ohh ya tuhan,cantik banger"sambutku kedatanganya,karena adat menikah di De Natalie adalah ketika kedua orang tua setuju dengan perhubungan anaknya maka itu sudah dianggap 'sah' menikah walau aku hidup sendiri tetapi si ayah dari puteri sudah menyetujui maka kami sudah 'sah' menikah.

Kuajak lah dia kekamar dengan senyumnya dia pasrah membawanya kekamar.Sesampainya dikamar aku pun memandangnya dengan perlahan dan dia pun masih dengan raut wajah yang sama yaitu senyum indahnya.

Kupejamkan mataku agar dapat menikmati tubuhnya nanti,kudekatkan bibirku dengan bibirnya semakin perlahan
3.. 2... 1..!
"*Dorr!* Bangun,nak udah siang ini lho!" ibu sambil membenturkan 2 baskom dekat telingaku.

Bagaikan habis terbang keatas awan paling tinggi,Eh jatuh nukik masuk jurang paling dalam sedalam dalamnya!
Antara marah,kecewa,nangis,kaget campur jadi 1,Dengan berat hati ku menjawab
"iya,bu 5 menit lagi deh"jawabku
"Yaudah cepetan"ibu menyaut sambil meninggalkan kamarku
Ketika pintu kamar ditutup,aku berteriak sekeras kerasnya "INI HARI APA SIH??!".dan kulihat ini adalah hari senin dimana hari yang kubenci,mungkin kalian juga?Hehehe.

#Dan tunggu keseruan episode/chapter selanjutnya yak!😄 ya kali kecewa ma tadi😆

Saran&Kritik saya terima kok!😉
Komenmu aalah cermin dari dirimu kawan👊