My Brother

Part 3

"Baekkie!" Kyungsoo berseru kesal pada Baekhyun, tapi di waktu yang bersamaan Kyungsoo bisa merasakan sakit kepala luar biasa ketika ia mendongak untuk melihat sosok transparan Baekhyun yang duduk di atas meja bar. Pengaruh satu gelas minuman berkandung alkohol yang tadi ia minum, baru terasa reaksinya bagi Kyungsoo yang sama sekali tidak cocok dengan minuman seperti itu. Perlahan ia bisa merasakan penglihatannya mengabur dan pendengarannya tersamar. Sakit kepala yang menghantamnya tak bisa ia tahan lagi. Kyungsoo memilih menyerah. Membiarkan tubuhnya lemah tanpa tenaga, dengan kepala yang oleng ke depan, dan terbaring setengah tengkurap di atas meja bar dengan bagian badan bawah masih duduk di kursi bar.

Satu hal yang ia dengar dengan jelas sebelum kesadarannya menghilang, hanyalah panggilan panik dari suara menggema Baekhyun.

"Kyungsoo-yah! Kyungsoo-yah!"

.

.

.

.

My Brother

By Sayaka Dini

Disclaimer: This story belong to me, but the character not be mine

Main Cast: Kyungsoo; Baekhyun; Jongin; Chanyeol

Pairing: Chanbaek / Baekyeol, Kaisoo, Sulay

Setting: AU

Genre: Family—Romance—Spiritual

Rated: T.

Warning: Yaoi, Shounen-ai, Boys Love, Boy x Boy.

Please, Don't Like Don't Read.

Note: No bashing, no flame, no copas, no re-publis, no plagiat, yes to like and comment

Hope You Enjoy It~ ^_^

_o0o_

.

.

.

.

.

...

"Ada apa ini?" Suho bertanya langsung setelah ia memasuki kerumunan kecil itu.

Chen segera mendekati pemilik club itu dan membisikkan sesuatu di telinga Suho. Setelahnya, tatapan Suho pun beralih pada Chanyeol yang sejak tadi terdiam memandang Kyungsoo yang tak sadarkan diri di meja bar.

Suho meminta Xiumin dan Chen membawa pengunjung yang pingsan itu ke dalam ruangan pegawai di belakang. Sementara pegawai bar lain membersikan serpihan kaca gelas dan tumpahan minumannya di sekitar tempat kejadian perkara. Suho memberikan senyuman menenangkan pada pengunjung lain, menyampaikan bahwa semuanya baik-baik saja dan aman terkendali.

Setelahnya, ia berpaling pada Chanyeol –yang sejak tadi terdiam, seolah merenungkan sesuatu.

"Chanyeol-ah," Suho menepuk pundak Chanyeol pelan. "Ikut aku ke belakang."

.

.

.

"Ada apa denganmu?" Suho bertanya pada Chanyeol dengan suara yang agak meninggi, menahan kesal. "Mengapa kau memberikan minuman beralkohol tinggi pada pendatang baru?"

Chanyeol tak menjawab, malah terus memandang Kyungsoo yang dibaringkan di atas sofa pegawai oleh Chen dan Xiumin.

"Chanyeol–"