Minggu, 4 september 2016
Hari dimana hari menegangkan sepanjang masa. Hari dimana kami menangis. Hari dimana akan menjadi motivasi dan pembelajaran.
Jujur, selama latihan. Venus kurang maksimal untuk latihan.
Kadang suka bertengkar, marah marah, tidak satu hati. Padahal prinsip yang kami buat adalah satu hati, kompak, dan selalu bersama.
Semuanya itu diuji saat latihan gabungan antar sekolah. (Maaf sekolah tidak saya sebutkan. Kecuali teman teman saya yang tahu :D)
Satu hari sebelum LatGab,,
Kak Satrio: "Besok, akan dilihat dimana diantara kalian, yang serius latihan dan tidak serius latihan. " ucapnya enteng.
Kak Yahya hanya terdiam, memandang kami dingin termasuk regu Venus yang diperhatiin. Kak Yahya memakai masker. Jadi hanya sorotan mata yang bisa dilihat.
Keesokan harinya,,,
"Bagaimana sudah siap?" Tanya Kak Yahya dingin, terutama kami (Venus) lagi yang disorot.
"Kak, saya takuutt!" Kata Kak Aulia pesimis.
"Jangan kalian pesimis!! Makanya kalau gagal, lain kali latihan serius." Ucapnya dingin.
Kami pun semua terdiam.
Kak Yahya dan Kak Satrio sedang mencari angkot untuk kami berangkat. Sedangkan kami? Regu Venus dan Cobra membayangkana apa yang akan terjadi disana...
"Saya merasa deg degan!" Ucap kak Elwan memecah keheningan.
"Iya iya sama,, " "aduh, gimana nih?" Dan bla bla bla.
"Ayo kita berangkat. Ingat ini bukan lomba. Cuma latihan gabungan. Tapi membahas tentang lomba tingkat." Kata Kak Satrio.
Akhirnya sampai disekolah tujuan. Kami berbaris rapi. Memegang tongkat biru polos. Dan berangkat dengan yel yel pembuka.
Semua anak pramuka, pembina pendamping, kakak", semua mata mereka tertuju kepada kami. Dalam hatiku berkata, "Ya allah muka mereka pada sangar semua. Apa lagi kakak kakak pembinanya. Perasaan gue ngga enak nih."
Setelah kami berbaris bersama semua, termasuk dengan mereka. Kakak pembina mereka yang bernama Kak Farid dan Kak Rifky pun membuka LatGab ini.
"Assalamu alaikum, salam Pramuka!"
Regu Venus dan Cobra: "salam!"
Gudep lakidende: "salam, ..........."
Kami terdiam. Mereka punya yel yel tambahan setelah itu. Mereka bunyi luar biasa! Kami terdiam. Mungkin keringat dingin tiba tiba saja mengalir di badan kami masing masing.
"Selama Soree!" Sapa Kak Rifky Mantap.
"Sore.." sapa biasa Regu Venus dan Cobra.
"Sore sore sore!! Puk puk ha! Puk puk ha! Puk puk ha ha ha!" Jawab mereka mantap! Dengan tangan kanan hormat dan menepuk dada. Sungguh mereka luar biasa. Kami Venus dan Cobra saling melihat satu sama lain.
"Nah sekarang, terima kasih atas regu Venus dan Cobra sudah datang ke sekolah kami. Kak Yahya dan Kak Satrio juga. Sekarang disini ada 4 macam lomba. Ada PBB/LKBB, Morse, Semaphore, dan Terakhir Pionering."
Kembali ke sebelumnya "mode on"
Sebelumnya, Kak Satrio dan Kak Yahya sudah memberitahu kami tentang lomba lomba yang akan mereka laksanakan.
"Astaga deek! Lomba lomba yang sering kita latihan kan. Kita permantap saja latihannya."
Kembali seperti semula "mode on"
"Ingat! Ini bukan Lomba. Ini latihan gabungan. Kita bersama sama latihan." Lanjut Kak Rifky.
"Lomba pertama PBB/LKBB, diharapkan untuk masing masing pinru maju kedepan." Kata Kak Farid.
"Selain Pinru, kami persilahkan untuk latihan atau apalah." Lanjutnya.
Kami pun berbaris rapi, dan mencari tempat untuk membicarakan sesuatu.
Haloha kak! Wahh ini adalah part terpanjang :v. Karena kejadian ini sangat saya ingat. Dan sangat susah untuk dilupakan. Akan dilanjutkan dipart sebelumnya. Salam pramuka!!
Hapus air matamu, tidak ada gunanya mengingat apa yang sudah terjadi. Jadikan sesuatu yang berharga, untuk bangkit di masa depan! -AnnisaNSDI-
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS US "Venus"
Non-Fiction[DALAM PROSES REVISI] Regu Venus, regu pramuka yang satu ini sangat unik. Di ambil dari kisah nyata. Perjuangan dan air mata.
