PART 1

101 14 6
                                    

Halo ini hasil revisi nih. Awalnya aku unpublish sekarang udah di publish lagi. Tapi satu persatu. Semoga suka yah 😊😊

Bel istirahat berbunyi

Semua siswa pergi berhamburan entah menuju kantin,perpustakaan atau menuju lapangan basket. Terlihat disana persaingan sengit antara 2 Tim basket kebanggaan SMA Galaksi tengah bertanding.
Sementara itu seorang gadis dengan rambut diikat ekor kuda tengah bersusah payah menyeret temannya yang berambut bergelombang menuju tempat duduk untuk menonton pertandingan basket.
"Ayo Aluna! Cepetan" Alisa berjalan cepat sembari menyeret Aluna hingga akhirnya mereka sampai.
Aluna menghela nafas. Sahabatnya ini sangat suka memaksanya jika itu berhubungan dengan pertandingan basket.

"Oh my god, Kak Reyke!!!" Alisa berteriak sama seperti gadis-gadis disekitarnya yang meneriaki nama Reyke. Oh ayo lah Aluna jenuh disini. Ia tidak bisa membaca novel dengan tenang.

🦄🦄

Pertandingan selesai yang dimenangkan oleh Tim Scorpion yang di ketuai oleh Reyke. Para cheerleaders menyorakan kemenangan itu dengan sangat heboh. Tentu saja. Disana seorang gadis bernama Violetta Anastasia,kapten cheerleaders itu merupakan kekasih dari kapten tim basket Scorpion yaitu Reyke. Gadis itu berlari menghampiri Reyke setelah pertandingan usai.

"Selamat! Kau selalu jadi yang terhebat!" Vio memeluk Reyke. Kini mereka tengah berada diruang ganti.

"Itu karena kamu yang selalu menyemangati ku." Reyke memeluk Vio.

Akhirnya semua ini selesai,batinnya. Aluna segera pergi bersama Alisa.

"Haduh ya ampun keren banget sumpah tadi pertandingannya!" Alisa berucap dengan sedikit berteriak

"Kak Rey ganteng banget!!" Lagi Alisa dengan sedikit berteriak memuji Reyke

"Jadi, tadi itu nonton pertandingan basket apa nontonin muka kakak kelas yang ganteng?" Tanya Aluna sambil menatap Alisa. Mereka sedang berjalan di koridor menuju ruang kelas.

BRUK

Karena sibuk berargumen, Aluna tanpa sengaja menabrak seseorang membuat dirinya sendiri terjatuh.

"AW!" Aluna memegangi pinggang nya yang terasa nyeri.

"Eh maaf" Pria tersebut mengulurkan tangannya untuk membantu Aluna berdiri. Namun tiba-tiba saja

"Ya ampun Kak Rey!!!" Alisa berteriak lalu menghampiri Reyke yang belum sempat membantu Aluna untuk minta berfoto.

"Aku minta foto kak!" Alisa mengeluarkan Smartphone nya dan ber-selfie ria dengan Reyke mengabaikan Aluna yang masih terduduk di lantai.

"ALISA!!!! Aku jatuh bukannya nolongin malah asik foto-foto!" Aluna akhirnya berdiri sendiri

"Hehe maaf Lun" Alisa nyengir kuda

"Ayo cepet balik ke kelas." Aluna berbalik untuk melanjutkan perjalanan nya ke kelas

"Sebentar, gue minta maaf." Ucap Reyke tulus

"Iyah gak apa-apa kok." Ucap Aluna masih dengan ekspresi dan nada bicara orang kesal. Aluna berbalik kini dengan menyeret Alisa

"Eh tunggu dulu!" Reyke berteriak
"Apalagi sih?" Tanya Aluna

"Nama lo siapa?" Reyke begitu heran dan penasaran dengan gadis di depannya ini yang sama sekali tidak bersikap centil dan agresif pada nya seperti gadis lain di luaran sana.

"Aluna" Jawabnya langsung melenggang pergi.

Gadis aneh, pikirnya. Baru kali ini ada gadis yang mengabaikannya. Bahkan terlihat sangat kesal karenanya. Reyke melenggang pergi dengan senyuman kecil yang tanpa ia sadari muncul di wajahnya yang tampan.

🦄🦄

"Hey bro!!" Segerombolan pria dengan perawakan tinggi nan atletis memanggil seorang lelaki yang juga berperawakan sama untuk mendekat. Lelaki itu mendekat dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya.

"Tumben lu senyum senyum sendiri gitu?" Stanley,pria dengan mata coklat terangnya itu meraba dahi Reyke.

"Apaan sih lu!" Reyke menepis tangan Stanley

"Lagian tumben banget lu senyam senyum depan umum,biasa nya juga kaya Es Balok." Stanley tertawa diikuti Austin dan David.

"Nini!!" Reyke menjitak kepala Stanley dan melenggang menuju kelas nya.

Nini adalah panggilan nenek dalam bahasa sunda. Kenapa Reyke memanggil Stanley Nini. Itu akan ia lakukan jika merasa kesal pada orang yang cerewet seperti nenek-nenek.

"Woy tungguin dong!" Ketiga pria itu berteriak pada Reyke yang pergi begitu saja meninggalkan mereka. Semua pasang mata memperhatikan mereka dengan tatapan kagum karena ketampanannya yang bertambah berkali-kali lipat ketika berlari dengan senyuman menghiasi wajah mereka.

"Cie ngambek" Ujar Stanley seraya memegangi dagu Reyke seperti seorang banci menggoda berondong.

"Najis lu Li!" Reyke menepis tangan Stanley dengan ekspresi kesal.

"Iyah deh gue minta maaf." Ucap Stanley dengan sejurus puppy eyes nya.
Reyke menoyor kepala Stanley karena sudah muak dengan tingkah nya itu.

"Jadi,ada apaan sih sampe lu senyam senyum begitu?" Tanya Austin,pria dengan wajah khas kaukasia minus matanya yang berwarna hitam.

"Tadi gue ketemu cewek." Ucap Reyke

"Terus?" Ketiganya menatap Reyke serius.

"Biasa aja kali, gak usah maju maju!" Teman-teman Reyke terkekeh karena tanpa sadar tubuh mereka begitu condong kedepan Reyke.

"Iyah iyah terus gimana? Dia nembak lu? Atau ngasih sesuatu? Tapi kok gue gak liat lo bawa apa-apa?" Tanya Stanley bertubi-tubi

"Ini gue mau cerita." Reyke merasa jengkel dengan kelakuan teman-temannya ini yang jika dilapangan basket begitu serius dan berwibawa namun aslinya?sungguh menyebalkan.

"Jadi tadi gue nabrak cewek. Nah gue gak sempet tolongin dia karena temennya minta foto sama gue. Nah abis foto dia marah-marah sama temennya. Gue minta maaf, dia bilang 'Gak apa-apa ' tapi ekspresi nya kaya sebel sama gue. Terus gue tanyain nama di jawab singkat padat jelas udah deh di pergi masih sambil ngegrutu. Baru kali ini ada cewek yang enggak terpesona sama kegantengan gue." Ucap Reyke terkekeh sambil membanggakan dirinya di akhir cerita.

"Waah! Hebat tuh cewek! Siapa namanya? Mau gue deketin ah kali aja nyangkut." Ucap Austin menaik turunkan alis nya.

"Nyangkut di leher lu hah?" Stanley menjitak kepala Austin

"Siapa namanya, Kee?" Tanya David,pria dengan mata coklat terang yang memberikan kesan ramah bagi setiap orang yang ditemuinya

"Namanya Aluna anak kelas 11 IPS 3." Jawab Reyke

🦄🦄

Halo,semoga kalian suka yah sama cerita gue ini. Maaf juga buat prolog ini gue kasih sedikit. Next bakal kasih banyak okeeee.
Dan Kalo banyak salah harap maafkan yah. Dan kasih tau nya dengan cara baik yah.
Jangan lupa juga buat Vote ya
Terima kasih Readers 😙

Between Us (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang