" kamu nggak bisa gitu dong. Kan aku udah nemenin kamu beli buku. Trus sekarang kamu juga harus nemenin aku berkebun "
suara itu membuat ku kesal. Bisa-bisanya dia memintaku untuk berkebun. Aku kan tidak suka berkebun. Apalagi bertemu dengan tanah hitam dan juga cacing didalamnya. Uuhhh.... Menjijikan sekali
Tapi itu tidak bagi sahabatku. Dia Anike Yohana. Gadis itu sangat suka berkebun. Apalagi saat hari libur, dia akan menghabiskan waktunya untuk bersama dengan tanah dan cacing
Bukannya aku tak mau membantunya. Tapi aku tidak suka berkebun. Alasan itu sudah berpuluh-puluh kali ku ucapkan
Anike menarik tangan ku hingga membuat ku tersentak
Anike memang seperti itu jika dengan ku dan sahabat kami yang lainnya. Tapi dia akan berubah menjadi wanita yang sangat dingin disaat bertemu dengan orang yang tak dikenalnya
Ahh aku pasrah saat dia memintaku untuk mengambil bibit stowberry didalam kotak yang telah ia sediakan
" kee gue heran deh, kenapa lo bisa suka berkebun kayak gini " aku menyerahkan bibit yang dia minta
Dia tidak menjawab ucapanku tapi malah tersenyum dan mengayunkan tangannya diudara
Yang dia lakukan itu malah membuat ku semakin kesal padanya
Daripada memikirkannya yang menyebalkan itu, lebih baik aku tidur didalam
Aku meninggalkan Anike yang asik berkebun. Aku memasuki rumahnya yang tidak berpenghuni itu
Ehh.. Aku salah ternyata ada seorang pria tampan dirumahnya
Astaga benarkah itu? Dia sangat tampan
Pria itu menatap ku dengan tajam. Selain tampan dia juga kejam ternyata
Aku berjalan mendekatinya dengan pelan. Tapi dia malah menjauh dari
Ini membuatku semakin penasaran. Siapa pria itu? Aku harus menanyakannya pada Anike nanti
Rencana ku untuk tidur jadi terabaikan karena pria itu
PRIA MISTERIUS!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU
Randomaku tau Tuhan pasti memberikan Takdir yang terbaik bagiku. walau aku harus mencapainya dengan susah payah