chapter 3

36 5 0
                                    

Hari ini aku akan kembali bertemu dengan teman ku.  Sudah lama tak bertemu dengan nya membuat ku rindu.

Fadilla,ami dan juga refgi sudah berdiri digerbang. Mereka tersenyum menatap ku. Tapi kenapa anike belum datang? Biasanya dia yang akan datang duluan dan dengan senyum paling lebar

Aku berjalan mendekati mereka. Saat aku sampai disana mereka menyambut ku dengan pelukan . memang semenjak libur kami tak pernah bertemu karena sibuk dengan kegiatan masing-masing dan juga liburan yang berbeda tempat

" kemana aja lo pada? Liburan nggak ngajakin gue. Lo semua tau nggak gue cuma bolak balik dari rumah kerumah anike doang? " aku berucap kesal. Mereka pergi berlibur tapi sama sekali tak mengajakku

Mereka tertawa mendengar ucapanku.

Membuat ku marah saja

Aku berlalu meninggalkan mereka

Tiba-tiba sepatu hitam yang melekat di kaki seseorang menghalangi jalan ku

Aku berhenti dan mendongak menatapnya

Pria misterius!!

Dia menatapku

" ada apa?" tanya ku

" gue mau ngomong sesuatu sama lo " sesuatu, apa itu?

" pengtingkah? " aku bertanya padanya

" sangat penting." ucapnya

Dia menarik tangan ku keluar dari perkarangan sekolah. Aku tidak tau apa yang akan dia lakukan. Apakah dia akan menculik ku?

Tidak! Tidak. Itu tidak mungkin

Bagaimana mungkin dia akan menculik ku? Dia kan kakak sahabat ku

" kita mau kemana??  " aku bertanya saat dia berhenti didepan mobil

" nila " dia bersuara sangat indah

" anike butuh lo sekarang!" aku bingung dengan ucapannya itu

Kenapa dengan anike?? Apa dia baik-baik saja??

Aku jadi panik seketika

" anike kenapa?? " tanyaku

Dia tidak menjawab dan menyuruhku untuk masuk kemobil

Astaga, pria ini gila!!

Aku duduk dan berdiam saja menatap jalanan. Aku harus berhati hati dengan pria ini.  Bisa saja dia menculikku

Mobil yang dikemudikannya berhenti didepan rumah sakit. Siapa yang sakit? Aku kembali menatap pria disampingku itu

" nama lo siapa sihh?  Gue jadi bingung mau ngomong apa " ucapku

" apa itu penting sekarang?? " tanya dia

" penting! " ucapku, karena namanya itu memang penting untukku ketahui

" Iqbal, panggil gue iqbal! " titahnya

Akhirnya aku tau siapa namanya, setelah lama penasaran

" anike ada didalam, dia pengen ketemu sama lo" iqbal bersuara diperjalanan

" anike sakit?? " tanyaku

Tuuhhkan dia sangat aneh,. Ditanya malah diam lagi

Aku berdiri didepan sebuah ruangan, yang tidak aku ketahui siapa yang ada didalamnya

Seperti nya aku mengenal wanita itu, astaga dia kakak sepupu anike, syifa

Kenapa dia menangis?? Aku jadi bingung

" Nila masuklah! Anike ada didalam. Dia sudah menunggumu " ujar iqbal

Aku menatapnya tenang, lalu berjalan menuju ruangan didepanku

Betapa terkejutnya aku saat melihat pemandangan ini

Jangan lupa vote  dan comment yaa

TAKDIRKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang