Part 4

418 26 2
                                    

Hai kembali lagi dengan saya...😄
Masih penasaran dengan cerita sun saathiya..😊
Baca terus ya ceritanya.. Aku harap kalian tidak bosan sama ceritanya...
HAPPY READING😉

***

Masih di flashback....

"tidak vinnie, kita tidak akan meninggalkan orang tua kita selamanya. Namun kita akan kembali setelah kita menikah" kata abhi sambil fokus menyetir.

"what? Menikah. Aku tidak akan menikah kalau orang tuaku tidak mengizinkan" jawab vinnie sambil terus menangis.

"bukankah kau mencintaiku?"

"benar aku mencintaimu, tapi tidak dengan cara ini. Kita bisa selesaikan masalah cinta kita dengan baik baik" kata vinnie sambil menatap abhi.

"but how...bagaimana kita menyelesaikannya. Bukankah ayahmu sangat benci dengan diriku" kata abhi sambil memegang pipi vinnie yang basah.

"aku tahu..." kata vinnie sambil memandang depan.

"apa?" tanya abhi.

Tiba tiba tanpa sebab mobil abhi oleng dan mobil itu akan menabrak pohon.

"vinnie cepat keluar" kata abhi sambil membuka pintu mobil dan meloncat. Sedangkan vinnie masih berada di sana dan ikut menabarak pohon.

"VINNIE???" Teriak abhi. Kemudian abhi pun berlari menuju lokasi kecelakaan vinnie.

***

"vinnie.. Vinnie" teriak abhi sambil menggoyang kepala vinnie yang dupenuhi oleh darah. "tolong...tolong" teriak abhi sekencang mungkin. Sehingga semua orang berlarian menuju tempat abhi.

***
Hospital.

Di ruang tunggu depan kamar vinnie. Abhi sedang mondar mandir tanpa tujuan.

Tiba tiba keluarga vinnie datang. "Dimana vinnie? Aku tanya dimana Vinnie" tanya ayah dari vinnie.

"vin..nie..di..a..di..kamar.i..tu" kata abhi terbata bata.

Tiba tiba sebuah tamparan mendarat di pipi abhi. "ini semua pasti kau penyebabnya" kata ayah vinnie.

"i..ya..paman" kata abhi setengah menyesal.

"ini pasti, ajaran dari ayahmu kan?" kata ayah vinnie.

"stop paman. Kali ini jangan sangkut pautkan aku dengan ayahku, karena ini bukan ajaran ayahku. Ini kelakuanku sendiri. Oh iya uncle, jangan pernah menjelek-jelekkan ayahku dihadapanku. Dan aku tahu kalau ayahku itu musuhmu tapi berhentilah menjelek-jelekkan namanya" kata abhi kasar.

"Dasar anak kecil, berani beraninya kamu berkata gitu pada orang yang lebih tua. Dan mulai sekarang jauhi vinnie dan pergi dari sini" kata ayah vinnie seolah membentak abhi.

"baiklah..." kata abhi sambil berjalan meninggalkan ayah vinnie.

Flashback off

"jadi kau belum tahu kabar dari vinnie sejak saat itu?" tanya gurmeet

"begitulah. Setelah itu aku memutuskan pindah dari USA ke india untuk melupakan kenangan itu" kata abhi.

"So, kenangan itu akan terulang lagi." kata gurmeet sambil mendesak abhi.

"ya..begitulah, but tidak ada cerita seperti dulu ketika ayah vinnie melarangku. Tetapi kisah ini penuh dengan kasih sayang dan aku akan menjadi pribadi yang baru dan akan merubah sifat ayahnya agar mau menerimaku dengan pribadi yang baru ini?" kata abhi sambil melipat tangannya.

"oke abhi. Aku menunggumu ceritamu dengan vinnie" kata gurmeet sambil menepuk pundak abhi.

***
Di rumah ishi.

"kemana? Sih ni cewek kok gak datang datang" omel suresh.

Tiba tiba sebuah mobil berwarna merah pun datang.

"akhirnya yang ditunggu datang juga" senyum suresh mengembang.

Kemudian 2 orang cewek keluar dari mobil dan menghampiri suresh.

"Eh..suru kamu ngapain nungguin kita" tanya zoya.

"hmm..a..ku..mau..minjam buku" kata suresh sambil cengar cengir.

"ooh, minjam buku? Emangnya buku apaan" tanya zoya.

"bu...ku... Oh Novel. Ya buku Novel" jawab suresh.

"ya ampun suru, sampai segitunya" kata ishi sambil tersenyum menggelengkan kepala.

'senyummu... Membuatku semakin jatuh hati padamu'

"suru..suru" kata zoya sambil melambaikan tangannya di hadapan suru.

Suru sadar dan kembali dari lamunannya.

"kamu melamun ya?" goda zoya.

"eh... Gak, aku cuma berkhayal saja" kata suru.

"bekhayal apa hayo?" goda zoya.

"berkhayal kalau ada gajah disini" jawab suru.

"whaat? Gajah emang ada?" tanya ishi.

"itu dibelakangmu, yang lagi bawa keranjang" tunjuk suru ke bibi patlu.

"oopss.. Gajah?" kata zoya tertawa.

"gajah afrika" kata suru
"gajah cina, mantap jiwa" kata ishi sambil tertawa.

"kalian ini ada ada aja" zoya menggelengkan kepala.

"yaudah suru ayo masuk" ajak zoya sambil membuka pintu.

***

"mau nyari novel yang mana?" tanya zoya sambil menunjuk rak yang penuh dengan buku.

"hmm.. Aku mau novel dengan genre romance" kata suru.

"ciee romance, lagi kasmaran nih?" ejek ishi.

'kamu betul ishi, aku lagi kasmaran sama orang yang mengejekku tadi' batin suru.

"Ada banyak romance di sini? So, yang mana?" tanya zoya.

"Aku memilih novel yang bercerita tentang seorang yang baru bertemu akhirnya jatuh cinta" jawab ishi sambil menatap ishi.

"oh.. I know, aku punya novel yang seperti itu" mencari novel itu.

"ah ini dia, sudah ketemu" kata zoya sambil memberikan ke suru.

"SUN SAATHIYA??? " baca suru.
"ya,sun saathiya yang artinya dengarlah kekasihku" kata ishi sambil berlagak ala penerjemah.

'kamu ternyata cewek yang sempurna, sudah cantik, pintar pula' batin suru sambil senyum senyum sendiri.

***

Bagaimana ceritanya ? Biasa? Atau romantis? Atau baaper?
Hehe.... Terserah anda mau komentar apa. Tapi kalau comment di tempatnya yaaa...
Maaf ni kalau telat banget. Soalnya aku lagi uas nih...
Budayakan vomment ya...
Jangan jadi silent readers 😃

Sun SaathiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang