Part 9

304 19 6
                                    

Samjhawan
***

Hari ini kelas nampak sepi, Karena semua murid tidak akan pergi sekolah apabila hujan lebat sedang berlangsung.

Tidak dengan Vinnie dan suresh. Mereka datang ke sekolah walaupun hujan sedang berlangsung.

"Vinnie, Kenapa kamu masuk?" Tanya Suresh.
"Kya?? Pertanyaan yang aneh" Vinnie tertawa kecil.
"Aku sekolah karena aku tidak mau ketinggalan pelajaran" Jawab Vinnie.
"Good Girl" Suresh Menyenggol Vinnie.

Tiba Tiba Mrs. Khanna Datang.
"Good Morning students" Sapa nyonya khanna sambil menuju kursinya.

"Good morning Mrs." Para murid menjawab.

"Baik semuanya,Ada berapa anak yang hadir pagi ini?" Tanya Mrs. Khanna.

"15 orang mrs." Jawab Ishaan, anak paling depan.

"ok semua, Hari ini kita akan belajar tentang variabel" Jelas mrs. Khanna.

***
Jam Istirahat

"Vinnie, Maukah kau ikut ke kantin?" Ajak Suresh.
"Hmm.. Okay" Vinnie menerima ajakan suresh.

"Mau pesan apa?" Tanya Suresh.
"hmm.. Hotdog aja sama Ice tea"
"Okay aku akan pesankan" Kata suresh.

10 menit kemudian.

"Ta..raa.. Hotdog spesial telah datang" Kata Suresh sambil menaruh makanan di atas meja.

"Hotdog spesial??" Vinnie penasaran.
"Ya, because this hotdog have a discount 50%" Suresh Tertawa.

"Oh my god, dari harga 15.000 menjadi 7.500" Vinnie tertawa.
"Spesial kan???" Suresh duduk di depan vinnie.

'kenapa harus begitu??? Kenapa??? Aku kira hotdog itu spesial karena kamu yang buat... Aku berharap banyak padamu suresh' batin Vinnie.

"Kya hua Vinnie?" Tanya suresh.
"Matlab" Jawab Vinnie.

***
(Skip)
Jam Pulang

"Vinnie Kau pulang dengan siapa?" Tanya Suresh.
"Hmm.. Ak..aku Naik taxi biasanya" Vinnie berbohong.
"Bagaimana Kalau hari ini aku antar" Suresh Menaiki motornya.
"Tidak suru, Takut ngrepotin" Vinnie menunduk.
"Kya?? Ngrepotin??" Suresh tertawa.
"Gak ngrepotin kok Vin" ucap suresh.
"Yaudah ayo naik"

Vinnie pun menaiki motor suru. Di sepanjang perjalanan Suresh mengendarai motornya dengan sangat cepat. Sehingga Vinnie pun memeluk Suresh.

'hmm... Hari ini Bahagia banget. Mimpi apa ya semalam?' batin Vinnie.

Vinnie pun senyum senyum sendiri.

"Arrey Vinnie, Dimana Rumahmu?" Tanya Suresh.
"Di jalan Manmarziyan no.4" Jawab Vinnie.

Mereka pun sampai di rumah Vinnie.

"Terima kasih banyak suru" Kata Vinnie.
Suru hanya mengedipkan matanya.

"Ayo masuk!" perintah Vinnie.
"Tidak vinnie, Makasih. Udah sore nih" Kata Suresh.
"Bye vinnie" Suru pun melajukan motornya.

***
Di rumah Ishita

"Acaranya jelek banget" ishi mematikan tv. Lantas ishi pun menuju teras rumah dan melihat Zoya sedang duduk di kursi yang berada di teras rumah. "Kak Zoya ayo masuk!" perintah ishi. Zoya pun tidak merespon. "Diluar hujan nih kak" kata ishi. "Kamu jangan urusin hidup kakak, sudah cukup kau buat kakak sengsara" Bentak zoya.

"Apa? Maksudnya apa kak?" Ishi bingung.
Zoya pun memilih diam dan menuju kamarnya.

Zoya pun memilih diam dan menuju kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Kenapa aku bisa ngomong gitu sama ishi" Hati Zoya berkecamuk tidak menentu.

Malam itu Zoya pun tidak bisa tidur karena memikirkan dua hal. Memilih pujaan hatinya atau memilih adik kandungnya. Pikiran Zoya sangatlah tidak tenang. Tetapi satu hal yang pasti bahwa tidak ada yg lebih berharga daripada saudara. Tetapi disisi lain ada yang bilang bahwa cinta harus diperjuangkan. Sangatlah bingung.

***
Skip

"Apa yang harus kulakukan?" Pikir Abhi ditengah kesunyian malam.
"Apakah aku harus bersandiwara agar vinnie bisa menerimaku?"

Abhi sedang menyiapkan siasat agar bisa mendekati Vinnie.

"Besok Akan kumulai rencanaku 😏" Abhi tertawa dengan sengitnya.

***

Keesokan Harinya, nampak semua orang tengah menyiapkan hari diwali nya. Dan seperti biasa, semua orang pasti akan senang dengan perayaan diwali. Ada banyak makanan, petasan dan kegembiraan yang ada.

"Malam diwali nanti aku pakai baju apa ya??" Ishi kebingungan untuk memilih baju.

"hmm.. Minta saran kak zoya aja deh" ishi pun pergi menuju kamar zoya.

Tapi ketika akan membuka pintu, ishi teringat akan kata2 Zoya kemarin.

"Ishi.. Biarkan aku sendiri dan jangan pernah kau urus hidup kakak"

"Baiklah kalau begitu, aku akan memilih sendiri" Kata ishi sambil meneteskan bulir bening.

***
To be continue...
***

Assalamualaikum semua....
Maaf ya udah jarang update☺
Tapi aku usahaain kok buat upload nih cerita..😊
Jadi, Thank You semua Yang udah baca ni cerita
Jangan lupa Vote & Comment ya!!
😉😉😉
Salam dari author yang Kece 😱
(Aditya.Dvn)

Sun SaathiyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang