Keputusan

655 42 2
                                    

Setelah kepulangan Sasuke dari apartemen nya Hinata hanya bisa tertunduk lesu, semua perkataan sasuke sangat membekas di pikiran nya.

Flashback on

"Uchi-ha san bagaimana bi-sa?" tanya Hinata

Sasuke yang melihat kegugupan Hinata hanya menyeringai seperti iblis. Melihat pertahanan Hinata melemah Sasuke dengan seenak nya masuk apartemen hinata.

"Uchiha san bisakah kau sopan sedikit di tempat orang" tegur Hinata yang seenak melenggang ke ruang tamu nya
Mendengar ocehan nya tidak didengarkan membuat Hinata menggeram kesal.
"Sebenarnya apa mau mu?" tanya Hinata

Sasuke menepuk sofa disebelah diri nya yang mengisyaratkan Hinata duduk di sebelahnya. Tapi Hinata hanya menggelengkan kepala ny

"Baiklah kalau begitu.. Langsung saja jadi lah kekasih ku" ujar Sasuke

Hinata yang mendengar penuturan Sasuke hanya bisa membuka mulut nya seperti ikan mas, apa pria di depan nya ini sudah gila pikir Hinata

"Aku tidak mau" sahut Hinata tegas

"Pikir kan baik-baik hyuga" ujar Sasuke

"Buat apa aku memikirkan nya.. Aku tetap tidak mau" teriak Hinata

"Semua penolakan mu akan berakibat Hyuga.. Kiba,, Shino,, hanabi akan menanggung nya"

Hinata menutup mulut nya tak percaya mendengar nama hanabi disebut bagaimana Sasuke tahu tentang adiknya..

Sasuke berdiri mendekati Hinata yang syok,, menarik tangan yang menutup mulut wanita tersebut dan bagaikan kilat sasuke mencium Hinata dengan lembut tanpa ada nafsu sedikit pun. Hinata menikmati ciuman yang diberikan oleh Sasuke dan sasuke tahu itu disaat Hinata berharap lebih Sasuke melepaskan Ciuman nya.

"Berpikirlah sekali lagi Hyuga" ujar sasuke seraya pergi dari apartemen Hinata.

Flashback off

Hinata masih terduduk lemas setelah kepergian Sasuke. Menangisi kehidupan nya yang berubah bagai neraka

"Aku tidak akan mengikuti kehendak mu" gumam Hinata

xXx

Hari ini setelah seminggu Hinata tidak masuk kantor akhir nya Hinata kembali kekursi kebesaran. Dilihat dari jauh bos sekaligus sahabat nya itu baru datang, dengan riang Hinata menyapa

"Ohayo Kiba-kun" sapa Hinata dengan ramah

"O-ohayo Hinata" ujar kiba lirih tapi masih di dengar Hinata

"Kau kenapa kiba kun.. Apa kau sakit??" dengan nada penuh khwatir hinata memperhatikan kiba

"Hinata bisa keruangan ku" ujar Kiba

"Ya tentu" sahut Hinata

Dan mereka akhir nya beriringan masuk kedalam ruangan Kiba dan setelah pintu tertutup.

Bruk..

Kiba berlutut di hadapan Hinata seraya meminta maaf.

"Hinata maaf kan aku,, aku tidak tahu apa yang sasuke lakukan padamu,, tapi aku tahu kau tidak dalam kondisi baik saat ini dan itu semua gara-gara aku" ujar kiba

"Hiks..hiks..Hinata tolong maafkan aku" pinta kiba dengan pilu.

Mendengar itu semua Hinata berjongkok dan mendekap sahabat sambil ikut menangis.

"Aku..sudah.. Memaafkan mu.." ujar Hinata sambil terisak

Akhir nya kedua sahabat itu menangis sambil saling berpelukan di ruang sang direktur.

xXx

Sebulan setelah kejadian itu Hinata berfikir omongan Sasuke tidak ada bukti nya. Kehidupan Hinata kembali seperti semula bahkan Hinata sudah mulai bisa menata hati nya.

Hari ini seperti biasa Hinata kembali berkerja dengan perasaan riang dan senang, tapi saat hinata sampai di ruangan nya dia melihat kedua sahabat nya sedang bercekcok.

"Hey ada apa ini" tanya Hinata

"Kita dalam masalah" ujar shino

"Uchiha membatalkan semua kontrak kerja sama dengan kita.. Kau tahu aku sudah mengajukan pinjam kepada bank untuk proyek ini.. Kalau kontrak ini batal perusahaan ini akan bangkrut membayar bunga nya" ujar kiba menghela nafas kasar dia benar- benar frustasi saat ini

"Akan ku coba menghubungi Uchiha lagi nanti dan membicarakan ini" ujar shino

Drrt..drrtt...drrt

Handphone hinata bergetar di saku nya dengan cepat Hinata melihat siapa penelpon nya..

'Nomor siapa ini' batin Hinata

"Aku permisi sebentar" ujar Hinata

xXx

"Halo"

"Bagaimana Hyuga.. Ini baru awal nya"

Hinata terkejut bukan main mendengar suara di telepon nya, suara ini suara seorang pria yang sangat ingin dijauhi nya.
Tapi kenapa sekarang dia malah datang lagi dan mengganggu kehidupan nya.

"Ku tunggu jawaban mu Hyuga"

Tut..tut..tut..

"Tbc"

Up kilat...

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang