Anugrah
Itu ada di negeriku
Tak hanya satu
Bukan Beberapa lagi
Namun, ribuan jumlahnyaTapi apalah arti anugrah?
Bila....
Batu jalanan tak sanggup ku lewati
Tubuh terguncang dibuatnya
Hati bergetar menapak rumput tandusAsap panas membakar
Anak menjerit-jerit
Lahar dan badai menyapu bersih
Samudra mengoyak
Hingga Pertiwi terjebak
Tak perlu kau elak
Sebab tak bisa kau tolakBencana?
Cih!, tak sudi ku menampih langit
Ini bukan hukuman
Hanya sebuah isyarat
Bahwa kita harus berbenah
Tak perlu membantah
Realita terjadi bukan?Amal dan dosa?
Cih!, tak perlu kau hitung lagi
Dalam kalut kau mendusta
Merunduk tak mengiba
Apa arti sebuah dosa?
Apa ini kehendak yang kuasa?
Cukupkan sajaTak peduli mau bertanya
Hanya perlu kau ingat
Satu yang terbaik
Lihat kedalam sebelum bicara
Tak mampu kau membenah
Segera bersujud
Sebelum ajal menjemput
Mumpung kita masih diberi waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
"Selimut Kata"
Poezja[Update setiap hari] Sajak hati seorang dalam mimpi mengejar cita