Caci maki terdengar dimana-mana
Tunjuk sana, tunjuk sini
Tuding sana, tuding sini
Mengapa tak lihat kedalam?
Apakah kita sudah benar?
Semua kata yang terucap
Semua yang kau pikirkan
Apakah semua sudah benar?
Namun semua terlambat
Bagai kicau burung di saat hujan
Tak seindah kicaunya di pagi hari
Seribu suara bersatu di ibu kota
Dengan sebab yang tak pasti
Kalian merusak, merusuh, bahkan menghancurkan jakarta
Gemuruh ledak bergenderang
Kau mengingkar janji yang kau buat
Dengan bringas memberontak
Pukul mundur tak kau ibah
Tertanya di benakku
Apakah politik nusantara seperti ini?
Apakah NKRI akan terpecah?
Diam tanpa kata
Ku buka seluruh indra
Sebuah bisik terbesit ditelinga
"Cukup melihat
Dan menunggu waktunya"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Selimut Kata"
Poetry[Update setiap hari] Sajak hati seorang dalam mimpi mengejar cita
