37. Epilog [end]

42.6K 1.1K 83
                                        

Banyak banget yang minta just married 16??? Buat gak habis. Tapi maaf banget cerita nya emang udah selesai tapi tenang aja, just married 16??? Bakal dateng lagi kok dengan sequel yang nanti bakal gue buat.

Karna banyak banget yang bilang kangen sama Robby dan Desya, nih gue Kasih special part Robby dan Desya. (Epilog) terserah deh apa namanya hehe yang penting special part.

Happy reading!

*****

Author Pov

Seperti biasa, setelah menikah Desya menjadi istri dan ibu yang sangat baik dan tentu saja sangat rajin. Desya selalu perhatian dengan suami dan anaknya mulai dari membangunkan suami dan anaknya, memasak, membersihkan rumah dan juga membantu suaminya bekerja sebagai sekretarisnya.

Kali ini Desya bangun pagi seperti biasanya, ia langsung berjalan kedapur untuk memasak sarapan pagi buat suami dan anaknya.

Setelah selesai Desya berjalan kearah kamar anak laki-lakinya. Noah Malik Rahardia.

Sampai didepan pintu kamar anaknya Desya mengetuk pintunya.

Tok tok tok tok tok

"Noah! Bangun nak! Sekolah"teriak Desya dengan tangan terus mengetuk pintu kamar anaknya.

Ceklek

"Iya mum"ucap Noah dengan rambut acak-acakan. "Oke. Cepet ya"ucap Desya dan Noah menutup pintu kamarnya.

Desya berjalan kekamar sebelah anaknya dan dia tepat berada dikamar anak perempuannya. Nadia Aurora Rahardian.

Tok tok tok

"Nadiaa!!! Bangun sweety!"teriak Desya.

Ceklek

Pintu terbuka dan terlihat anaknya sudah menggunakan seragam sekolah.

"Ma, Nadia udah siap. Tinggal dandan dikit"ucap Nadia dengan senyumannya.

Desya tersenyum dan mengelus kepala anaknya "good girl, kalau sudah selesai langsung aja ya ke bawah. Mama kekamar dulu bangunin papa ya, oh jangan lupa panggil abang mu lagi"ucap Desya dan dianggukin kepala oleh Nadia.

*

Desya memasuki kamar dan menaiki tempat tidurnya dengan Robby.

"Hei bayi besar bangunlah"bisik Desya ditelinga Robby.

Robby hanya menaiki selimutnya sampai menutupi wajahnya "ck Robby bangun!"teriak Desya dengan menduduki perut Robby.

"Robby! Bangun!"teriak Desya dan mencubit pipi Robby.

Robby malah memeluk pinggang Desya dan membawa Desya kedalam pelukannya. "Bawel"bisik Robby.

Desya tersenyum dengan wajah yang memerah karna tingkah suaminya itu. "Aku akan membunuhmu bayi besar"ucap Desya dan mengakat wajahnya.

"Kamu berani bunuh aku? Kamu sanggup hidup tanpa aku, hm?"tanya Robby yang kini sudah benar-benar membuka matanya.

Desya hanya menggelengkan kepalanya "kalau gitu jangan bunuh aku"ucap Robby dan mengubah posisi duduk sedangkan Desya tetap berada dalam dekapannya maka kini Desya berada dalam pangkuan Robby.

Desya mengalungkan tangannya dileher Robby, wajah mereka sangat dekat membuat Desya deg-degan dengan situasi mereka.

"Aku akan pergi ke Bali hari ini, aku akan berada di bali selama seminggu"ucap Robby dengan menyatukan keningnya dengan kening Desya.

Just Married 16 ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang