Ku berada dikeramaian sebuah tongkrongan kali ini.
Tapi entah kenapa diri ini serasa sepi.
Hanya ditemani segelas kopi yang mampu memahami.
Rasanya sungguh nikmat dihati, karena hitam dan pekatnya begitu pasti.
Kopi ini telah menghanyutkan ku.
Dan membawaku ke masa lalu dimana kita masih menjadi satu.
Bersama dalam pekatnya kopi hitam c tujuh.
Kita berjanji bersama meski akhirnya berpisah.
Bukan untuk selamanya,
Tapi memang sudah habis waktunya.
Kita berpisah dengan satu alasan,
Alasan untuk mencari masadepan.
Alasan karena kesibukan yang membuat kita tertekan.
Atau bahkan karena tugas-tugas kuliah/kantor yang membuat kita tak bisa bersalaman.
Kini masa nya sudah habis kawan.
Waktunya kita menata masa depan.
Mewujudkan sebuah impian.
Dan kembali dengan sejuta kenangan.
Mungkin kuhanya bisa menulis sebagai kenangan saat ini.
Kutulis untuk dirimu yang mencari jatidiri.
Dan semoga kau paham arti pertemanan kita yang tak kunjung henti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Poetry
PoetryBismillah. Ucapan kata yang mampu terucap liwat karya. Mungkin disebut author tidak bisa karena diri ini masih pemula. Harus belajar kepada yang lebih kaya ilmu dan makna. Dan kuharap kamu membaca :-) Bukan cari sensasi hanya mencairkan isi hati.
