20 Last

2K 108 5
                                    

Udah mentok idenya:( maaf ya kawan😆
.
.
.
.
.
.

-----------------


Keesokan nya, gue masuk dan semuanya maksud gue satu sekolah menatap benci gue, kenapa? Ada apa?.

"Itu dia si pembunuh, sekarang Dara disiksa olehnya, denger-denger Dara di temukan di kebun loh katanya Dara dia disuruh kesana lalu sampai disana Sara menyiksanya, tega banget ya?"

"Permisi mau tanya kenapa ya?"

Tiba-tiba orang itu mendorong gue hingga jatuh dan meneriaki gue dan melempari gue.

Tiba-tiba orang itu mendorong gue hingga jatuh dan meneriaki gue dan melempari gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop stop!"

Tiba-tiba Efra menghampiri gue dan dia terkena lemparan itu.

"Efra,,"

"Gue gak akan ngebiarin lu disakitin Ra!"

Efra memeluk gue dengan erat.

"Gue bilang STOP!"

Teriakan itu membuat orang-orang berhenti meneriaki dan melempari gue ternyata itu Sandy. Sandy dan Efra membawa pergi gue keluar dari sekolah.

"Raa maafin gue," ucap Efra.

"Gak apa-apa ko Fra!"

"Gue salah, maafin gue udah bodoh Ra!"

"Iya gak apa-apa Fra!"

"Ra, gue mau ngomong sesuatu!"

"Apa?"

"Gue mau cerita semua nya ke lu!"

"Pada saat itu hari pertama gue pindah ke rumah baru gue. Awal pertemuan kembali, lu pagi itu mengantarkan kue buatan ibu lu saat gue buka jujur gue syok melihatnya, lu temen TK gue, gue bertanya dan tampak nya lu gugup gue sangat suka saat melihat lu gugup. Dan saat gue memainkan laptop gue sengaja menghadap pintu karena gue tau disitu ada lu dan benar saat gue melihat lu tapi lu nya malah jatuh gue bergegas turun menghampiri lu tetapi gue malu jadi gue diem aja dan langsung pergi. Dan saat gue lagi olah raga kenapa gue menutup pintu nya? Gue malu Ra, dan gue lihat lu berjalan keluar rumah gue tidak pakai lama langsung mengikuti lu dan benar saja lu menjatuhkan jeruk-jeruk itu. Kenapa gue memilih masuk ke SMA itu? Bukan karena Dara tetapi karena lu Ra, gue mau selalu deket sama lu! Dan saat gue sedang mencari-cari ID Line lu dan lu menemukan ID gue duluan jujur gue sangat senang tapi gue bingung mau memulai apa jadi maaf kalau gue suka bikin kesel lu, dan saat gue salah sambung video call itu sebenernya gue bener-bener pengen ngeliat muka lu Ra, dan ini yang paling menyakitkan gue lu di tembak Fian gue bener-bener hancur Ra padahal saat itu gue mau menyatakan semua nya sama lu, dan gue terima itu gue masih menunggu lu sampai saat ini, lu cinta pertama dan terakhir gue sejak TK sampai sekarang Ra! Dan masih banyak lagi yang belum gue ceritakan, karena begitu sakit untuk menceritakan nya gue pengecut!"

Coldest[Manu Rios/Shawn Mendes]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang