"tariii" panggil yuta dari balkon rumah mereka.
tari yang lagi dikamar baca buku cuma cuek bebek.
"tariiiiiiiii" panggil yuta sekali lagi dengan nada yang lebih nyaring.
tari masih cuek. masa bodo dengan yuta.
"tarii, i need youuuu~"
"i need youuu girlllll~"
"waeeee, u not coming down gurlllll?"
kali ini yuta manggilnya sambil ngamen. tari yang sudah cape sebenernya ngeladenin yuta, tapi karena tidak tega akhirnya dengan berat hati dia turun ke lantai bawah memenuhi panggilan yuta.
setibanya tari di balkon, yuta dengan gercep narik tangan tari dan meluk tari.
tari gelagapan. ini yuta kesambet apa bisa gini, kan biasanya mereka bagaikan thomas and jerry.
tari tangannya udah ndorong - ndorong dada yuta, tapi yutanya tetep engga bergeming.
"yuta, lo apaan si? tiba tiba gini." tanya tari yang masih dalam pelukan yuta.
"lepasin yut. sesek nih gue." lanjut tari.
akhirnya setelah tari bilang gitu yuta ngelepasin pelukannya sambil nyengir tampan.
"gue kedinginan tar. dan menurut penelitian kalau kedinginan, kita butuh suhu tubuh orang lain untuk menghangatkan badan kita. dan karena kita cuma berdua ya akhirnya gue meluk lo." ujar yuta sambil nyengir tampan (2).
hampir aja tari baper tapi yuta menginterupsi dengan omongan kurang ajarnya,
"hangat sih tapi pelukan sama lo kurang greget tar, gaada benjolannya."
xianying щ(ಥДಥщ)
-tari
KAMU SEDANG MEMBACA
tingkah ✅
Short Story❝ i like you, because you join in on my weirdness. ❞ ― yuta dan 1001 tingkahnya +lowercase intended [211116]
