tiga belas / lho tar.

408 82 3
                                    

"heh yutt, ini tuh jatah gue. lo ambil lagi aja sana." hardik tari yang ternyata lagi rebutan remote tv sama yuta.

yuta mendecih sebal, "kemarin malam kan lo udah tar. ini tuh gue pengen liat curahan hati mama dedeh."

"ah tontonan lo cemen amat. mending gue. nih." ucap tari sambil mindahin channel tv ke saluran sport.

yang tertampang di layar 32' inch itu dua orang yang lagi gulat dengan hebohnya.

"tuh. sangar banget. ga kayak tontonan lo." ejek tari di depan muka yuta.

deg.




yutanya poker face aja. nyatanya dalam hati udah kayak genderang mau perang. dan pandangannya langsung diarahin ke bawah.

maluuuu.





teruss teruss yuta mberaniin diri buat liat tari.

teruss teruss yuta mberaniin diri buat liat tari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ap-?"

yuta memajukan posisi duduknya dan kini jarak mereka jadi dekat lagi.

tarinya udah kayak udang rebus uhhu.

"lo mau apa yut?" tanyanya gugup.




maju.





"ih anjir kok lo tambah deket banget."





maju.





"ih minggir ga. gue gajadi bisa liat iih." tari mendorong pundak yuta keras. namun emang tari tenaganya ga sampe setengahnya yuta, cowok itu tetep ga bergeming.

dan sampe yuta bener - bener deket dengan wajahnya.

tari udah nutup matanya gitu bersiap akan sesuatu.






yang gadis itu rasakan itu cuman hembusan angin atau napas /? disekitar dahinya.

tari membuka matanya dan menatap yuta dengan kesal.

"itu kalau lo cari gara - gara sama gue, disebul doang mah ga seberapa. masih banyak yang lebih nantinya kalau lo ngeselin." ucap yuta diiringi giggle-an kecilnya.






" ucap yuta diiringi giggle-an kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"YAHOOOOOOOO!"





"suki dayo, tari-chan!!!!"

( ˘ ³˘)♥

tingkah ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang