"Bagaimana keadaan jinha ?" Tanya seulgi melihat jaebum datang.
"Belum sadar tetapi sudah melalui masa kritis." Jawab jaebum.
"Kalian membawa jinha ke rumah sakit mana ?" Tanya mama im.
"Rumah sakit terdekat ma." Jawab jaebum.
Seulgi khawatir mama mertuanya akan marah mengetahui Jinha dirawat di rumah sakit tersebut.
"Ooh baguslah lebih cepat jinha mendapat pertolongan. Coba dia tinggal di pedalaman Mopko. Mana bisa cepat teetolong. Siapa dokter yang menanganinya ?" Tanya mama lagi
"Joy." Jawab jaebum.
"Baguslah. Joy memang menyayangi jinha seperti kamu dan hyunsik menyayanginya." Ujar mama.
Seulgi kaget. Tidak biasanya mertuanya bersikap begini.
"Kamu ga apa aku tinggal makan sendiri ?" Tanya seulgi pada jaebum.
"Ikutin mama aja seul. Aku khawatir"
"Sip sip. Kalau mau mandi air panas udah aku siapin , kalau mau ngantor bajunya udah dipisahin di gantungan yang kanan. "Kata seulgi.
"Makasih mama." Ujar jaebum. Istrinya memang super pengertian.
Seulgi mengikuti mama mertuanya. Mama im tampak sedih. Ia menangis.
"Mama jangan nangis dong. Seulgi ikut sedih." Kata seulgi.
"Mama sedih seul. Anak perempuan mama harus menderita gini. Mama juga kecewa kenapa jinha harus dirawat disana. Mama ga mau keluarga park tahu kalau jinha sakit. Mereka akan semakin senang telah mendepak nayeon." Curhat mama.
"Kalau kemarin mereka bawa ke rumah sakit yang lebih jauh. Jinha mungkin tidak tertolong ma. Seulgi berteman baik dengan Joy. Dia berbeda dari kakak - kakaknya. Setiap kita bertemu dia selalu berusaha menanyakan keberadaan nayeon dan jinha. Bahkan ia mengambil research khusus penanganan anak dengan penyakit bawaan lahir seperti jinha." Kata seulgi.
"Benarkah itu?" Tanya mama im.
"Benar ma. Tetapi seulgi tidak pernah memberitahukan dia. Bahkan junghwa bilang suaminya joy yang berteman dekat dengan kak hyunsik pun sama, mereka mencari informasi soal jinha. Bagaimana pun jinha cucu pertama di kedua keluarga." Kata seulgi
"Iya seul. Apa benar bahwa istri baru jinyoung sedang hamil ?" Tanya mama im.
"Iya ma, jisoo sedang hamil." Kata seulgi.
"Mama senang jisoo akhirnya menikah dan akan segera memiliki anak. Tapi, kenapa harus dengan mantan suami nayeon ? Jisoo yang sejak kecil selalu bermain bersama nayeon, bahkan ketika orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya jisoo selalu menginap disini. Mama sedih seul. Kenapa ia setega itu. " curhat mama lagi.
Nayeon dan Jisoo bersahabat mereka selalu berada di kelas yang sama sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah. Hanya saja ketika kuliah jisoo memilih bidang fasion sedangkan nayeon memilih teknik industri. Walaupun setelah lulus nayeon menjadi news anchor karena hobby nya. Rumah nayeon bersebrangan dengan rumah jisoo. Itu juga yang membuat nayeon malas berada di rumahnya. Semenjak jisoo menikah dengan Jinyoung.
"Ini takdir ma. Lebih baik kita berdoa untuk kesembuhan jinha dan kebahagiaan kita semua." Ujar seulgi.
"Mama beruntung punya kamu sama junghwa yang bisa kuatin mama." Kata mama. Seulgi tersenyum.
"Mam gimana bikin bekel makanan. Nayeon pasti lupa makan. Nanti kita anter kesana." Kata seulgi.
"Iya pasti nayeon lapar. Ayo memasak." Ujar mama. Ia keluar kamar dan menuju dapur. Seulgi mengikutinya di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother - PJ X IN ✔
FanfictionKebahagiaan tak terhingga ketika seorang perempuan menjadi ibu. - Nayeon nabongseu ©2016 Cover by @roseberry #222 in fanfiction (24022017)