11

3.9K 494 22
                                    

Hari ini keluarga Im akan melakukan kegiatan di panti mereka. Tentunya mereka berusaha mengubungi Nayeon. Perbedaan waktu 8 jam sedikit menyulitkan komunikasi mereka.

"Disana masih jam 2 loh ma." Kata Hyunsik

"Nanti malam aja kita telepon nayeonnya." Ujar Jaebum

"Kok mama pengen nelepon nayeon sekarang ya. Perasaan mama ga enak." Ujar mama.

*

Paris

Handphone Nayeon tak berhenti berbunyi. Membangunkan Nayeon dari tidur lelapnya. Begitu juga Jinyoung yang berada di sebelahnya ikut terbangun. Sejak pulang dari taman kemarin hubungan mereka menjadi sangat dekat, walau begitu mereka tahu batasan karena mereka bukanlah pasangan suami - istri.

"Kenapa ga diangkat?" Tanya Jinyoung.

"Kak jaebum." Jawab Nayeon

"Angkat aja aku pindah kamar ya." Kata Jinyoung.

Nayeon pun mengangkat video call dari jaebum.

"Hai kak." Kata nayeon

"Kok belum tidur nay. Mama maksa pengen telepon kamu." Ujar Jaebum

"Kebangun kak, soalnya disini keren banget view nya kalau malam." Kata Nayeon. Maaf kak aku bohong. Batinnya.

"Jangan liatin menara eiffel mulu di balkon nanti kamu masuk angin." Kata jaebum

"Mana mamanya kak?" Tanya nayeon

"Sayang anak bungsu mama, gimana paris?" Tanya nyonya Im

"Sangat menyenangkan Ma. Diluar ekspektasi aku." Jawab Nayeon

"Syukurlah yang penting kamu sehat ya nay." Kata nyonya im.

"Mama, jangan lupa ke makam jinha ya. Titip salam kangen dari ibu." Ujar nayeon

"Mama sama papa ga pernah lupa ke sana kok. "

"Makasih mama. Aku tidur ya. Udah menjelang pagi. Lusa aku mulai kerja soalnya." Kata nayeon.

"Ya sudah, jaga kesehatan kamu ya Nay. Jangan sampai sakit ga ada siapa - siapa disana sekarang. Changkyun sebentar lagi pulang kesini soalnya." Ujar mama

"Siap ma. Tenang aja aku bisa jaga diri." Jawab Nayeon.

Video call pun berakhir. Nayeon lega keluarganya tidak mengetahui keberadaan Jinyoung disini. Kali ini berhasil nay. Tapi lambat laun mereka akan tahu jika jinyoung tinggal disini juga. Batin Nayeon. Ia kemudian beranjak dari kamarnya menuju kamar Jinyoung.

"Udah?" Tanya jinyoung

"Udah kok. Aman. Sampai kapan ya aku harus was was gini terus." Jawab nayeon yang kini sudah berbaring di kasur.

"Sampai, kamu izinin aku ngomong baik - baik ke keluarga kamu Nay." Ujar Jinyoung

"Sebaik apapun cara kamu kemungkinan orang tua sama kakak aku restuin dikit." Kata Nayeon.

"Udahlah jangan dipikirin dulu. Sekarang kita bisa bahagia. Lebih baik nikmatin dulu." Ujar Jinyoung

"Iya sih. Kok ga ada guling disini. Aku tidur di kamar aja ya." Protes Nayeon

"Kan ada aku ngapain ada guling." Ujar Jinyoung sambil memeluk nayeon

"Jadi inget awal kita nikah, berantem karena guling. " kata nayeon

"Kamu sih sensi banget nay."

"Kamu juga kaya anak kecil cemburuin guling." Kata nayeon

"Udah tidur ah." Kata jinyoung yang sudah memejamkan matanya.

Mother - PJ X IN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang