Nayeon termenung mendengar ucapan jisoo. Kembali pada jinyoung adalah salah satu hal mustahil yang ingin ia lakukan. Walau perceraian mereka talak 1 yang berarti tidak mengharuskan nayeon untuk menikah lagi. Tapi, nayeon tidak mau merusak hidupnya dengan kembali menjadi bagian dari keluarga itu.
"Tidak jisoo itu tidak bisa kulakukan." Ujar nayeon
"Dia mencintaimu nay." Kata jisoo
"Bukan masalah cinta, aku dan jinyoung tidak mungkin bersama jisoo." Jelas nayeon
Tak lama jennie adik jisoo datang. Dia tampak lega melihat kakaknya tidak terluka.
"Kak nay terima kasih menyelamatkan kakak " ujar jennie.
"Sama - sama jen. Dia perlu istirahat aku tau seorang ibu yang kehilangan anaknya akan mengalami stress. Aku pergi dulu ya jen. Jaga jisoo baik - baik " Timpal nayeon
Jennie tidak terkejut dengan sikap nayeon. Ia tau bahwa nayeon orang yang baik. Ia heran mengapa nayeon bercerai dan muncul banyak rumor. Merefleksikan pada sikapnya, Jennie merasa kesalahan tidak terletak pada nayeon.
"Kak ayo pulang." Ajak jennie
"Jen, nayeon menolak permintaanku agar dia kembali bersama jinyoung."
" dia terlihat bahagia saat ini kak."
"Mereka saling mencintai jen."
"Kak, kita harus ingat mencintai bukan berarti memiliki. Kakak tahu kan apa yang terjadi dengan kak jin. Tolong paham." Ujar jennie
Jisoo bangun dan pulang ke rumahnya dituntun jennie.
"Jen, anak kak jin buta di panti asuhan nayeon. Selama ini taehyung yang membiayai pengobatannya. Tolong pastikan dia bisa operasi mata. Walau aku dan jinyoung akan berpisah."
"Kak jisoo jangan gila."
"Tidak jen. Ini yang terbaik." Kata jisoo
***
Keluarga park tengah berkumpul, hari sabtu ini mereka akan menjenguk menantu mereka Jisoo. Lebih tepatnya membujuk jisoo agar mau pulang."Jinyoung bagaimana keadaan istrimu?" Tanya nyonya park
"Baik bu, dia sudah segar secara fisik. Tapi, mentalnya masih rapuh." Jawab jinyoung
"Wajar kak psikologis ibu rapuh saat kehilangan anak. Apalagi kalau anaknya udah pernah lahir dan diurus psikis ibu akan lebih rapuh." Ujar joy. Setelah ia mengucapkan kalimat itu, ia merasakan tatapan menusuk ibunya.
"Kenapa ibu ngeliatin aku gitu ? Ada yang salah sama ucapan aku?" Tanya joy.
"Ngga joy kamu bener. Jisoo aja gitu stressnya gimana nayeon." Jawab jinyoung.
Semua kaget, baru kali ini Jinyoung menyebut nama nayeon di pertemuan keluarga. Untunglah sopir keluarga datang memecah keheningan.
"Tuan nyonya, mobil sudah siap." Ujar sopir keluarga.
"Bu, joy sama saya mau ketemu teman mungkin kita akan terpisah pulangnya." Izin sungjae
"Tak masalah." Ketus nyonya park.
Berangkatlah rombongan keluarga. Chanyeol Wendy Jisung bersama tuan dan nyonya park. Jinyoung sendirian dan Sungjae bersama Joy. Saat tiba di gerbang komplek jinyoung selalu salah fokus. Apalagi ketika sampai di depan rumah mertuanya kadang ia ingin belok ke kiri dibanding belok ke kanan.
Hari ini nayeon tengah di halaman rumah, ia sedang berkebun bersama seluruh keluarganya. Mereka akan mengadakan pesta kebun untuk ulang tahun pernikahan mama dan papa hari esok. Fokus mereka teralihkan saat tiga mobil berhenti tepat di depan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother - PJ X IN ✔
Hayran KurguKebahagiaan tak terhingga ketika seorang perempuan menjadi ibu. - Nayeon nabongseu ©2016 Cover by @roseberry #222 in fanfiction (24022017)