***
Sejak hari itu aku memutuskan untuk tidak menangis lagi biarpun kesakitannya sudah menumpuk, aku tidak akan memperbolehkan diriku melakukannya.
Aku tidak akan pernah mengizinkan diriku kembali ke hari hari itu, karena aku belum mau melakukan apapun karena serpihan ingatanku tentangmu tak mau lenyap satu persatu.
Aku ingin menjadi lebih kuat dari ini supaya suatu hari suara ini bisa mencapai kehidupan sederhana yang selalu kuinginkan.
Aku akan terus berjalan, seandainya angin berhenti aku akan menatap langit dan lanjut mencari kebenaran dalam hidup ini meski sinar cahaya pun muncul sebelum subuh.
Sekarang aku sedikit lebih mengerti tentang hal yang selalu ku kunci di suatu tempat di hatiku biarpun bemacam pemandangan baru tumbuh di jalan dan berlanjut kemana mana kau sudah tak ada dimanapun, hanya waktu yang terus berlanjut.
Aku akan terus berdoa agar lebih kuat dari hari ini demi perasaan yang ahirnya kutemukan ini.
Aku mencintaimu Adam...
Keana.
Tubuh Adam meluruh dilantai karena tiba tiba lemas setelah membaca sepucuk surat dari tulisan tangan yang sangat indah dan tentunya kata kata yang menyayat hati, Adam benar benar tak habis fikir jika Keana benar benar mencintai dirinya seperti itu, dan didalam surat itu tersirat kekecewaan yang mendalam, dan Adam sungguh menyesali karena ia melupakan apa saja yang ia lakukan sebelumnya bersama Keana hingga wanita malang itu bernasib sial karena mencintai pria sepertinya, pria yang memiliki cerita menyedihkan tentang keluarganya hingga ia tidak mempercayai namanya cinta.
Adam merasa dirinya sungguh brengsek dan beberapa kali ia mengutuk dirinya sambil memukul mukul kepala bodohnya itu, Adam terlentang dilantai dan menyembunyikan kedua matanya menggunakan sebelah lengannya yang kokoh.
"Sungguh aku tidak tau apa yang harus kulakukan." dan bukannya semakin baik karena membaca sepucuk surat, Adam malah semakin
Merasa bersalah karena ia begitu bodoh karena kemarin ia melepaskan Keana seusai mengungkapkan perasaanya.Namun sisa sisa sifat kerasnya yang masih melekat erat di dirinya membuat Adam tak mau terlihat lemah.
"Yaahh, kau yang mau pergi dari hidupku dan aku tidak akan peduli!" kemudian Adam keluar kamar itu dan mengambil kunci mobilnya untuk menemui beberapa teman kencannya yang tak mungkin menolaknya.
Di sepanjang jalan raya Adam mengendalikan mobilnya dengan sesuka hatinya hingga ada orang orang yang memaki dirinya karena mobilnya hampir menumbur pengendara lainnya namun Adam tak ambil pusing, karena yang ia butuhkan sekarang adalah pengalihan fikiran dari wanita itu, wanita dengan wajah cantik dengan rambut coklat bergelombang panjang sampai pinggang tempat ia selalu membenamkan wajahnya seusai bercinta.
"Sial apa yang ku fikirkan sekarang!" Adam menertawai dirinya sendiri karena sifat bodohnya, yaah Adam sadar jika dirinya sungguh pengecut.
***
5 bulan kemudian.......
Di sebuah ruangan paling atas di gedung tertinggi berwarna silver yang terletak di tengah tengah Manhattan terdapat sepasang manusia yang sedang bercinta dengan panas di cuaca yang terik seperti sekarang, mereka sedang mencari kenikmatan yang tidak akan ada habis nya hingga ruangan yang dikunci menggunakan remote itu terdengar suara erangan seksi dari seorang wanita dengan tubuh padat dan berisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keana Denaya
Romance"Keluarkan aku dari sini bajingan!" Keana terus berteriak hingga suaranya yang lembut itu habis, Keana tak mudah menyerah agar dapat keluar dari pintu besar itu dengan mengetuk ngetuknya dengan tangan Yang lemah hingga sakit dan membengkak. Sedangka...