New Class

4 0 0
                                    

   Ke esokan harinya, seperti yang telah di sampai kan oleh guru tersebut, kelas 7 ma'wa pindah diatas. Dan ternyata, besok akan di adakan pengakhiran MOS di pantai!!!. Huffffft setidak nya walaupun siswa-siswa disini pendiam, yang penting sekolah nya asik.

Ke esokan Harinya...

   Wowww, tidak seperti yang ku bayang kan, kukira perjalanan menuju pantai akan membosankan, ternyata di dalam bus penuh canda tawa dan di hiasi dengan suara gitar milik kakak osis. Hahhhh seru sekali, terkadang, aku juga ikut tertawa mendengar lelucon-lelucon mereka.

                                           ***

   Pengakhiran MOS pun berlalu,akhirnya, kelas 7 akan mulai melakukan aktivitas seperti sekolah lain. Dan sesuai yang di katakan, tepat hari senin, kami mulai belajar menggunakan kelas baru kami. Tapi masih ada satu masalah lagi, kami harus mengangkat kursi dan meja dari bawah sampai ke lantai 2. Akhirnya jam 11 pas, kami selesai mengangkat kursi dan meja. Dan kelas pun telah terisi dengan kursi dan meja sesuai jumlah kelas. Dan aku mendapat bagian di barisan ke 2 di bagian paling ujung. Dan tambahan lagi, AKU SANGAT MEMBENCI TEMPAT DUDUKKU, camkan itu baik baik. Aku di kelilingi oleh orang orang yang sepertinya sangat pendiam. Karena tidak ada yang bisa ku ajak bicara dengan sangat terpaksa , aku mengajak orang yang ada di depan ku berbicara. "Ohiya, aku lupa memberitau, aku dan orang yang ada di belakang mu jahil loh, jadi, jangan nangis kalau di jahilin". Ujarnya di tengah perbincangan. What???!!!. Aku menoleh melihat orang yang di belakang ku. Dan seperti yang di katakan...entah siapa namanya itu, orang yang duduk di belakang ku sedang menyembunyikan buku seorang anak dengan wajah yang agak hitam, sambil tertawa. Wow... harus ku akui orang yang duduk di belakang ku ini sepertinya sangat cocok denganku, karena dulu waktu SD, aku sangat sering menjahili teman temanku. Baru ku ketahui saat melihat absen, orang yang duduk di depan ku bernama Anandira, dan yang duduk di belakang ku bernama Nasywa. Dan seperti yang kalian pikirkan, tidak sulit untuk beradaptasi dengan mereka, karena...jujur...aku juga orangnya jahil.

   Hari ini seperti biasa, saat aku sedang menyembunyi kan buku rizky, temanku yang duduk di belakang Nasywa, seorang anak dengan wajah yang putih dan cantik datang menghampiri anadira, dan ini bukan kali pertama aku mengenalnya. Dan sepertinya, wajahnya mengingatkan ku sama... ah yah!!! Tanteku. Kuputuskan untuk mengajaknya berbicara, "hai, namamu siapa?", ujarku. "Hai namaku Devi". Dan semenjak itu... aku memperkenalkan mereka semua kepada Hevilya, karena ku lihat Hevilya selalu sendiri, dan sejak itu lah aku menjadi dekat dengan Devi, Anandira, Nasywa,Rizky,dan Hevilya.

                                          ***

   Assalamualaikum

Crazy FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang