Chapter 3

74 10 0
                                    

Terdiam seorang cowok dikamarnya sedang memikirkan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdiam seorang cowok dikamarnya sedang memikirkan sesuatu. Dengan wajah yang serius hingga ia sampai melamun.

"Den Ray?" panggil bi Asma.

"Oh bibi ya" jawab Ray dengan terkejut.

"Den ngelamun aja, nih bibi bawakan susu hangat dengan roti selai cokelat kesukaan den Ray" ucap bi Asma.

"Iya bi letakin di situ aja"

"Baiklah den"

Lalu bi Asma meninggalkan Ray yang kembali berpikir.

Hampir semua cewek di SMA udah ngerasain sakit hati karena gue, tapi cewek mana lagi yang belum pernah gue sakitin? Njir banget otak gue hari ini kok ampe lupa.
B

isik Ray di dalam hatinya sambil berpikir.


Ya, seinget gue ada cewek yang pernah kecipratan air ketika gue mau pergi ke sekolah.

Ray mencoba mengingat-ngingat kembali wajah cewek itu. Lama-kelamaan Ray mulai melihat gambaran tentang cewek itu.

Besok gue bakal liat semua cewek di SMA. Siapa tau gue ketemu ama tuh cewek, kan kebetulan dia satu sekolah ama gue, waktu itu seragamnya sama persis dengan seragam cewek di di sekolah gue. Apa gue pernah ya pacarin dia?, gue rasa gak pernah deh yaudah mungkin itu target gue selanjutnya.
Pikir Ray

________________________________

Angin malam yang mulai membuat tubuhnya dingin, meskipun Stefani masih ingin berada di teras, ia duduk sambil menikmati dinginnya angin malam dengan secangkir teh hangat buatan bundanya itu.

Trenggzzz

Duh disaat gue nikmatin kedamaian, ada aja yang ganggu

Ujar Stefani dengan wajah cemberut, karena merasa terganggu dengan bunyi ponselnya itu

"Hallo?"

"Stefaniiiiiiiii!!! Gue gak bisa tidur" Ucap Keysha

"Egh dasar kodok, suara apa terompet sih"

"Ya lu ngina suara gue, ini kan suara keturunan Adele"

"Keturunan Adele?!, masa iya sih yang kayak begituan-_-"

"Hina aja puas-puas"

"Gak ko, btw kenapa lu ga bisa tidur?" Tanya Stefani.

"Hehe, biasa lagi mikirin cogan"

"Hedeh, ni bocah otak lagi geser ya"

"Setidaknya lu jadi pendengar yang baik walaupun lu benci sama cowok"

"Iya deh, btw lu gak mau telponan sama Keni?"

"Keni gak tau tuh, tadi sebelum gue nelpon lu, gue udah berkali-kali nelpon dia, masih aja gak di angkat"

"Mungkin Keni lagi sibuk pdkt sama cogan" Ucap Stefani asal.

"Gak mungkin!" Jawab Keysha sangat tak percaya.

"Terserah lo aja, gue ngantuk banget nih, gue tidur dulu ya"

"Iya. Met bobo stefi, jangan mimpiin tentang gue yang jelek-jelek"

"Hehe, gak kok. Tapi jika takdir yang bikin gue mimpiin buruk tentang lu, lu ya terima aja"

"Bodo amat!!"

Tut tut tut

Bunyi telpon telah berakhir.

***

Stefani mulai memasuki dunia mimpi yang ia harapkan itu indah, dan terlelap dengan nyenyaknya suara hembusan angin malam yang membuat matanya terpejam dalam damai.

________________________________

Jangan lupa
Vote & comment😳
Kalau gak suka gak papa,
Maafin ya, yang bikin
Gajee & cerita gak seru lagi.
Duh kok ngina diri sendiri..
Mulai deh otaknya agak geser😖
Mungkin gue lagi butuh seledri😕
Eh salah sendiriii😅

I Fall In Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang