Chapter 10

42 4 0
                                    

"Ke perpus yuk!" Ajak Ray.

"Eko ke'o oke" Jawab Kelan dan diangguki Uyo.

Mereka pun ke perpustakaan, ternyata disana sudah ada Stefani dan kedua sahabatnya.

Keni dan Keysha tampaknya sedang serius membaca buku, tidak untuk Stefani yang masih sibuk memilih buku.

Stefani sudah menemukan buku yang ingin dibacanya, tetapi tampaknya Stefani tak bisa menjangkau buku tersebut.

"Yang ini? Biar gue yang ambilin" Kata Ray.

"Bukan yang itu, tapi sebelahnya" Ujar Stefani.

Buk! Buku yang Ray ambilkan terjatuh kelantai. Tak sengaja mereka mengambil buku tersebut bersamaan hingga tangan Ray menyentuh tanggan Stefani, saling tatap berapa saat dan langsung tersadar.

"E em Ray, gue kesana dulu mau baca buku bareng Keni ama Keysha" Lalu diangguki Ray dan terlihat punggung Stefani semakin menjauh.

Kok tadi gue nolongin dia? Oh, mungkin itu termasuk rencana gue kali ya, duh gue lupa. Batin Ray.

"Ray! Lu lagi jalanin rencana lu ya?" Tanya Kelan.

"Eng--, Iya Lan" Hampir saja Ray keceplosan. "Uyo mana?"

"Noh lagi usaha deketin Keni biar bisa beduaan "

"Jadi, Uyo beneran suka apa enggak sih?!"

"Tau" Jawab Kelan singkat.

"Lu ama Keysha gimana?"

"Lu gak liat, noh Keysha senyum-senyum ama gue" Lalu Ray langsung menoleh kebelakang, ternyata benar apa yang dikatakan Kelan. Refleks Ray langsung menganga.

Bagaimana bisa, Kelan yang dulunya takut cewek sekarang malah mau lebih jago dibandingkan dengan Ray, sedangkan Ray masih tahap sama Stefani. Ray menganggap bahwa pelan tapi pasti itu penting.

Oke Ray! pelan tapi pasti itu penting. Malah lebih bagus lah Kelan kaya gitu, semakin terbuka lebar tujuan gue. Kata Ray dalam hati.

"Ray kita duluan ya" Suara itu mengagetkan Ray.

"Oh iya Fi" Balas Ray.

"Keyshanya makin hari makin cantik aja" Goda Kelan pada Keysha.

"Hellow, ini perpus atau tempat apa sih!" Suara Keni terdengar keras yang membuat semua yang ada diperpustakaan memandang Keni. "Ups! Sorry"

"Jangan ngiri Keni, ntar kita kek gitu juga tapi di tempat yang tepat gak kaya mereka ngelakuinnya di perpus " Goda Uyo yang membuat yang lain tertawa.

"Udah yuk, mending kita masuk kelas aja!" Ajak Keni dan langsung menarik tangan Uyo.

"Ciyeeee, lagi gandengan" Teriak Ray juga Kelan.

"Jangan ngiri!" Balas Keni dari luar dan Uyo hanya tertawa.

"Astaga! Gue baru tau kalau Keni ama Uyo, dan lu Key ngak bilang gue sih" Ucap Stefani kesal.

"Ih Fi, gue juga baru tau" Balas Keysha.

"Lu ama Kelan--"

"Ssttt! Kita gak pacaran, kita cuma deket" Lanjut Keysha cengengesan dan Kelan hanya tersenyum.

"Lu kapan punya gandengan?" Tanya Kelan yang membuat Stefani tercengang.

"Kelan gak baik kek gitu, udah sana lu urusin aja urusan lu sendiri" Ucap Ray yang membuat Stefani tersenyum malu.

"Maafin gue ya Fi, gak sengaja guenya. Gue saranin lu ama Ray" Kata Kelan yang membuat mata Stefani melotot.

"Jangan banyak ngomong Lan, gue muak dengernya" Ujar Ray. "Skarang kita ke kelas aja, daripada denger ucapan Kelan yang gak guna" Ray langsung menarik tangan Stefani dan beranjak pergi.

"Ciyeee! Tuhkan"
________________________________

Ray lu napa sih tarik tangan Stefani, mending tarik tangan gue aja...
(apaan sih guenya kek gini)😂
Lupain aja, mending kalian semua Kasih vote & commentnya ya....👍
Thanks🙏

I Fall In Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang