Aku sedari tadi diam. Mendengar semua keributan kelas. "ANNA!! Lo lagi apa? Tau gaa? Eh lo mau dengerin gue ga? Teriak Abil yang Heboh "Aduhh! Iya apa abil? Bisa ngga suara nya dikecilin?" tanyaku kesal. Abil dengan cengiran khas nya bilang "hehehe sorry deh. Tapi mau kan dengerin gue? Ini berita HOT NEWS!!" Kata abil dengan menekan kata hot news nya "iya apa." Tanya ku dengan enggan. "Tau ngga tadi kan pas gue mau ke kantin ngga sengaja ngeliat kearah kantor, buset dah disana ada cogan. Sumpahan ganteng banget. Kayanya dia anak baru deh." Heboh Abil. Aku hanya bisa mengangguk dan melanjutkan membaca novel "ANNA DENGERIN GA SIH DARI TADI? ADA COGAN TAPI ANAK BARU!!" Teriak abil. Oke, mungkin aku pulang sekolah udah harus pake alat bantuan dengar "Astaga abil gue denger kok." Dengan mata yang masih fokus ke novel tapi dalem hati ngegerutu dan tidak tertarik sama cerita abil. "yaudah deh bentar lagi Pak Deri mau masuk gue disini aja ya ngga jadi ke kantin." Kata abil. Wtf?!! Dia ngga jadi ke kantin cuman gara-gara ada cogan? Hufft ini anak ngga luput dah dari berita terbaru sekolah "PAGI ANAK-ANAK." Teriak Pak Deri dengan Gembira. Anak-anak cuman mendengus karena ini adalah pelajaran sejarah yang paling membosankan. SEJARAH MEMBOSANKAN. Camkan itu. "Pagi Pak." Jawab sekelas "Pagi ini bapak bawa anak baru. Silahkan perkenalkan diri." Kata Pak Deri sambil duduk di meja guru "Halo, nama gue Arya Hanif Naba, panggil aja Arya. gue pindahan dari SMA Cemerlang 01. Salam kenal." Kata cowo itu yang bernama Arya dengan gaya anak hmm berandalan? "ANNA!! Itu anak baru nya gue ngga nyangka bakal sekelas hufftt!!" Jerit Abil yang ditahan sambil mengibas-ngibas mukanya dengan tangan. Seisi kelas berteriak histeris meneriaki Arya agar duduk disebelah nya eh, maksudnya hanya bagi kaum hawa.
"Arya sini aja."
"Arya duduk bareng gue."
"Arya sini gue udah siapin tempat duduk buat lo." Dan masih banyak lagi.
PLAKK.
Pak Deri memukul meja dengan penggaris besinya dan seisi kelas pun langsung diam "Arya kamu duduk sebelah Stephen aja belakang Anna dan Abil. Silahkan anak-anak buka buku halaman 54 bla..bla..bla." kata Pak Deri yang dilanjut dengan membahas Sejarah. Arya beranjak dari tempat nya dan berjalan menuju Stephen. Aku yang sedari tadi membaca novel dan tidak terlalu memperhatikan Arya hanya biasa saja bahkan terganggu sekali dengan jeritan cewek yang heboh. Arya memperhatikanku sedaritadi dia memperkenalkan diri. Aku yang sempat menatap nya dan tidak sengaja mata kami bertemu langsung memalingkan mataku dengan gugup ke Abil yang MASIH Mengibas-ngibas mukanya. Arya duduk tepat dibelakangku. Aku menutup novelku dan mulai fokus ke pelajaran. Konsentrasiku buyar ketika abil memanggilku namun berbisik "pssstt, anna kamu ngerti ngga? Aku ngantuk. Jadi ngga ngerti." Bisik abil denga tampang ngantuknya. Aku menatapnya sekilas dan berkata "lumayan." "Yaudahlah aku mau tidur bentar aja ya 3 detik aja." Lanjut abil yang udh ngga tahan ngantuknya. Dan harus tau 3 detik nya Abil bisa sampai tak terhinggs.Aku hanya mengangguk dan menulis kembali pelajaran di papan tulis.
KRIING
Bel istirahat berbunyi dan seluruh murid membuang nafas lega karena pelajaran telah usai "Anak-anak jangan lupa untuk mengerjakan PR halaman 60 sampai 63, bapak tinggal." kata Pak Deri sambil berlalu. Akhirnya pelajaran selesai. Mana daritadi gue nahan ngantuk lagi. Dah ini anak lagi, enak banget tidurnya. Gerutuku dalam hati. "Abil, bangun Pak Deri udah keluar lo mau kekantin ngga?" Kataku sambil menggoyangkan bahu abil "hmmm.. bentar. Mau minum." Kata abil sambil merem "nih." Kataku sambil memberikannya ke abil. Habis abil minum, aku langsung pergi ke kantin dan ngga lupa sama abil. Ditengah keramaian kantin aku dan abil berhasil menemukan tempat duduk. "Anna tunggu sini ya gue aja yang pesenin makanan. Kaya biasa kan?" Tanya abil. Aku mengangguk dan abil pun berlalu ke mamang Siomay. "Nih, minuman nya es jeruk gapapa ya? Mayan lah supaya seger." Kata abil sambil menyimpan makanan ke meja "Emang es teh kemana?" Tanyaku heran. Biasanya minum es teh kalo makan siomay "jalan-jalan ke mall na. Ya ngga lah pastinya abis. Aduh pinter pinter lemot banget sih." Kata abil kesal.Aku hanya bisa tertawa kecil. Saat sedang asik menyantap siomay tiba-tiba ada seseorang yang mengertak meja pelan "Boleh gue duduk disini?"-------------------------------------
Don't forget to vote and commentLove author
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDROPHOBIA
Teen FictionAnna. mungkin mustahil banget bagi Anna untuk bisa mengenal laki-laki.Dimata Anna semua laki-laki itu sama saja. Menyakitkan, Menyeramkan dan Menyusahkan. pas banget deh. Anna bukan tipe cewe yang pengen selalu deket sama cowo. 3 sifat yang mendesk...