Sensitive Parnograph

Memory

YunJae
(Romance, Drama)

.
.
.
.

Kenangan masa lalu seharusnya menjadi kenangan indah yang tetap tersimpan rapat dan terkubur di dalam ingatan, itu yang selalu aku percayai hingga saat ini, namun seseorang telah membuatku mengingatnya kembali.

"Jangan menangis, Jae. Tunggu aku hingga dewasa, aku akan kembali padamu. Aku berjanji"

"Hiks... Aku akan menunggumu, Yunho"

Tapi seseorang yang berasal dari kenangan indah itu tiba-tiba muncul kembali dan berdiri di depanku, dia membuka kembali semuanya.......

————————————————

Karena pekerjaan ayahku, kami sekeluarga pindah ke Chungnam saat aku di sekolah menengah pertama, di sana pulalah aku pertama kali bertemu dengannya, dan kami bisa langsung akrab karena kami seumuran.

Kim Jaejoong, dia memiliki wajah yang cukup cantik untuk laki-laki, bahkan aku sempat mengira dia adalah wanita saat pertama kali melihatnya.

Selama dua tahun kami bersama sebagai sahabat, tanpa kami sadari timbul perasaan berbeda di antara kami, perasaan untuk saling memiliki. perasaan itulah yang membuat kami mencoba menjalin hubungan yang lebih jauh, menjadi sepasang kekasih, namun semua itu kami lakukan secara sembunyi-sembunyi.

Kemudian kami sadar bahwa kami sudah melakukan sebuah hubungan yang tabu, dan kami sudah terlalu jauh, semua itu terjadi begitu saja.

Setelah enam bulan hubungan itu terjalin, ayahku kembali membuat kami sekeluarga pindah, namun kepindahan kami itu untuk menetap di Seoul, membuat hubunganku dan Jaejoong berakhir saat itu. Dengan terpaksa aku mengakhiri hubungan kami, aku masih ingat dengan jelas kesedihan di wajahnya saat itu, dia menangis seperti tidak ingin melepaskanku, tapi aku berjanji akan kembali padanya saat dewasa.

Semenjak kami berpisah dan kesibukanku di Seoul, aku melupakannya dan tidak pernah lagi mendengar kabar tentangnya. Hingga beberapa hari yang lalu, dia muncul di depan pintu flatku dengan sebuah tas besar di punggungnya dan tersenyum lebar, entah darimana dia mengetahui alamatku.

"Yunho, lama tidak bertemu. Apa kabar?"

"Kau siapa?" tanya Yunho saat melihat laki-laki berwajah cantik yang sedang berdiri di depan pintu flatnya.

"Ini aku Jaejoong, apa kau tidak mengenaliku?" laki-laki cantik itu menunjuk wajahnya. "Kurasa wajahku tidak banyak yang berubah"

Yunho mengerutkan dahi, "Jaejoong? Maksudmu Kim Jaejoong yang tinggal di Chungnam?"

Laki-laki cantik itu menganggukan kepala, namun Yunho menatapnya dengan curiga.

"Kau memang mirip dengannya, tapi Jaejoong yang kukenal tidak sebesar dirimu, dia kurus dan tubuhnya hanya setinggi ini" Yunho mengangkat tangannya sejajar dengan bahunya, memperkirakan tingga badan Jaejoong dulu. "Lagipula suaranya tidak sepertimu, lebih lembut seperti wanita"

Laki-laki cantik itu memajukan bibirnya. "Itu delapan tahun yang lalu, aku tumbuh besar dan pastinya suaraku ikut berubah. Memangnya kau pikir aku akan selamanya kecil?"

Melihat reaksi laki-laki cantik itu, dia yakin jika orang yang berdiri di hadapannya adalah Jaejoong. "Apa yang kau lakukan di sini?"

"Aku diusir oleh keluargaku dan sekarang aku tidak punya tempat tinggal, karena aku mengatakan pada mereka jika aku menyukai dan memiliki hubungan dengan seorang pria"