Author Pov
Udah 3 hari ini Rizka gak mendapatkan kabar apa apa tengang farel,ini yang membuat uring uringan Rizka dan para sahabat nya
Ini juga yang ke dua kalinya Farel kaya gini"Eh Ka,lo mau ikut jenguk Dido gak? Kerumah sakit soal nya dia lagi sakit"tanya Chika
"Siapa aja tang ikut?"
"Gw,kenzo,Salsa,Raja,Ridho,Lita"jawabnya
"Oke gw ikut"
×××××××
Mereka semua pun sudah berkumpul di parkiran dan akan pergi bersama menggunakan mobil Ridhk yang lumayan besar
Saat sampai di rumah sakit mereka semua langsung nanya ke receptionis terkecuali Rizka,dia mengikat tali sepatu nya yang terlepas saat berdiri dia menabrak seseorang yang membuat nya meringis karena tertabrak pundaknya dengan kencang
Rizka pun medongak dan kaget saat melihat"Fa-far-rel?"ucapnya terbata
"Loh Rizka"
"Kamu ngapain di sini?"
"Kamu ngapain disini?"tanya Farel
"Itu..aku sama temen temen mau jengukin Dido yang lagi dirawat disini.."
"Trus kamu ngapain disini,3 hari gak msuk?"lanjut Rizka
"Eh-anu..Rizka aku ke toilet dulu ya kamu tunggu di taman aja nanti aku kesana"ukarnya sambil berlari
Tanpa di sadari ada sebuah benda yang terjatuhSaat Rizka mau berjalan dia menginjak sesuatu dan melihat kebawah,diapun mengambilnya dan dibawa ke arah taman.
Rizka membaca semua itu..dan air matanya gak bisa di bendung lagi saat tau semua ituFarel pun dateng dan duduk di sebelah Rizka dia melihat ke arah Rizka,saat itu juga matanya terbelalak karena Rizka menangis
"Rizka?Rizka kenapa nangis?"tanya Farel khawatir
"Kamu kenapa rahasiain ini semua dari aku?!!!"bentak Rizka sambil menunjuk surat yang ada di kantung gw tadi
"Ja-jadi,kamu udah baca semua nya?"tanya Farel takut takut
"Iya!aku udah baca semua nya!!kamu kenapa jahat banget sama aku farel..hiks..kamu rahasiain ini semua dari aku!!"ucap nya marah sambil menangis
"Aku gak mau buat kamu sedih,aku gak suka air itu keluar dari mata kamu.."lirih Farel sambil mencoba merengkuh Rizka
"Terus apa gunanya aku buat kamu!!?hah apa gunanya?kalo aku gak ada di saat kamu lagi sakit kaya gini..hiks.."
"Maafin aku Rizka,aku gak berma-"uvapnya Farel terpotong
"Stop Farel!!aku kecewa sama kamu!!aku marah sama diriku sendiri,kenapa aku sebodoh ini..aku selalu gak tau tentang kamu,aku gak beguna Farel gak BERGUNA!!"ucap Rizka sambil memukul mukul kepalanya
"Stop Rizka!!kamu jangan sakitin diri kamu sendiri,maafin aku karena nyimpen ini semua sendiri dan gak cerita ke kamu.."ucap Farel yang entah kenapa dari ujung matanya mengeluarkan air
"Maafin aku Rizka,maaf.."lirih Farel sambil memeluk Rizka
"Aku mau sendiri"ujar Rizka lemah
"Gak,gak akan!!"bentak Farel
"Lepasin!!gw mau sendiri!!,jangan ganggu2 gw dulu!!"marahnya sambil menepis tangan Farel kasar dan berlalu pergi
😭😭😭😭😭
Farel Pov
Setelah kepergian Rizka,gw hanya menatal kosong taman rumah sakit..terbayang semua kenangan yang sudah di lalui dengan gadisnya..
Teringat semua jelas di memori kepala nya,dari awal insiden main basket pas mereka sma sma kelas 2 SMP dari awal situlah kisah mereka dimulai,mereka jadi musuh bebuyutan selama 2 tahun..dan mereka di pertemukan lagi di SMA yang sama
Mengingat hal itu Farel tersenyum lirihMaaf Rizka,Farel udah bikin kecewa kamu..
Maaf,Farel juga udah bikin kamu marah padahal itu untuk kebaikan Farel..
Maaf udah suka bohong sama kamu,buat nutupin rahasia ini..Tapi sama aja,karena semua nya sudah terbongkar
Sedangkan di tempat lain
Rizka Pov
Gw menangis sejadi jadi nya karena gw merasa gak berguna,gw kecewa?iya gw marah?pasti! Karena Farel gak bilang yang sebenernya sama gw.
Sebenernya lo anggep gw apa sih Rel?gw gak pernah ada disaat lo ngerasain sakit kaya kemarin
Setelah puas menangis gw pun langsung pulang,niatnya buat jenguk temen eh malah berantem kaya gini
🙈🙈🙈🙈🙈
Farel Pov
Gw udah sampe di sekolah dari tadi pagi,pas nyampe di kelas gw langsung duduk di meja gw dan tertidur di sana
Murid murid pun udah banyak yang berdatangan dan itu membuat gw terbangun,reflek gw ngeliat ke arah barisan sebelah gw dan Rizka sudah ada di situ dengan penampilan yang menurut gw kacau,tiba tiba aj dia nengoj dan tatapan kami bertemu tetapi dia langsung saja membuang mukanya
Gw hanya tersenyum senduSalsa,Chika,dan Lita mengampiri meja Rizka dan menanyakan
"Lo kenapa Ka?"tanya Chika
"Lo gak kenapa kenapakan?"lanjut Lita
"Lo ada masalah?"tambah Salsa
Dan itu semua cuma di jawab senyum paksaan oleh Rizka dan berlalu pergi
Gw yg melihat itu hanya meringis sambil mengucap kata 'maaf' berulang ulang
####
Sudah 1 minggu Rizka berpenampilan kacau dan masabodoh
Gw dan eman teman yang lain nya juga udah sering bujuk dia,dan ajak ngomong dia tetapi hasil nya NIHIL dia tidah bicara sama sekali
Ya Allah apalagi yang harus aku lakukan!!batin gw frustasi sambil menjambak rambut"Aku harus gimana biar kamu mau ngomong sama aku?"ucapku lirih dan tanpa sadar aku mengeluarkan air mata ku
"Hahaha bego banget sih gw udah ngerahasiain ini semua dari dia,gw pantes daptin ini"
Dengan kamu yang tidak bicara dan mendiamkan ku seperti ini,ini membuatku terbunuh secara perlahan...karena tanpa ada kamu duniaku hancur sehancur hancurnya
Tapi jika aku yang pergi nanti bagainmana reaksi mu,apakah Rizka akan merinduka Farel,jika iya Farel lebih merinduka Rizka..karena hati Farel sudah di ambil oleh Rizka,jadi apa yang Rizka rasain dapat di rasakan juga oleh Farel..Farel gak mau buat Rizka nangis karena farel juga nanti akan ikut menangis..
Saat kita pisah nanti nama Rizka pasti selalu ada di hati Farel,begitu juga dengan Rizka..nama Farel selalu ada di hati Rizka sampai nanti Rizka menemukan pengganti Farel..tapi Farel akan tetap menunggu Rizka disana Farel akan menjaga Rizka dari sana,dan Farel juga akan tersenyum jika Rizka tersenyum..
Semoga ada mukjizat ya buat Farel biar bisa selalu di samping RizkaI am always love you,Rizka...dan tiba tiba semua nya menjadi gelap
Kelar cuyy 3 part hari ini,olahraga jari
Hehe maap ya tambah gak jelasTypo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart (Completed)
Teen Fiction{Belum di revisi dan typo masih bertebaran.} Rizka bertemu kembali dengan musuhnya saat Junior Highschool. Dan sifat Rizka yang datar itu kembali seperti dulu jika sudah bertemu laki laki yang bernama... Farel. Tetapi saat mereka mulai dekat dan men...