Rizka Pov
Setelah gw putus dengan Farel gw sering bersama Raka, karena cuma Raka yang ada saat gw nangisin doi. Raka selalu nenangin gw dengan lolucon nya yang terdengar garing.
Gw juga harus pergi untuk kepentingan gw sendiri, Raka udah tau semua nya karena gw ceritain semua masalah gw dari awal. Sekarang gw lagi sendiri di kelas karena gw nyuruh Raka pergi ke kantin. Gw memikirkan langkah apa yang harus gw lanjutkan.
Terpikirkan di benak gw untuk mengambil kertas dan menulis sesuatu di situ, tak terasa air mata gw ngalir begitu aja.
Setelah menulisnya gw keluar kelas ingin memberikan surat itu ke doi tapi dari jauh gw liat Farel lagi berlari ke arah gw.
Masih dengan ngos ngosan dia mengatur nafasnya. Setelah nafasnya teratur gw mencoba membuka mulut"Gw mau ngomong."
"Gw mau ngomong." Ucapnya barengan dengan gw.
"Oke."
"Oke."
Barengan lagi
"Fiuhh yaudah kita ngomong di taman belakang aja." Ucapnya dan langsung memegang tangan gw.
Gw kaget karena tiba tiba kembali merasakan tangan hangat dan nyaman itu bersentuhan dengan telapak tangan gw.
Setelah sampai di taman kita duduk di salah satu bangku.Author Pov
Mereka berdua duduk dengan keadaan canggung dan tiba tiba Farel membuka suaranya.
"Ka, Farel udah tau-"
"Semuanya?" Tanya Rizka
Dan Farel membalasnya dengan anggukan sambil menunduk.
"Ka, Farel minta maaf. Maaf maaf ma-"
"Shhh udah lah Rel nama nya juga manusia." Jawab Rizka sambil tersenyum tulus
"Ta-t-api-" Gagap nya
"Nih gw ngajak lo kesini karena mau ngasih ini. Tapi jangan di buka sebelum 3 hari ye. Awas aja gw tempelng lu kalo di buka duluan," Ucap Rizka sambil menyodorkan amplop dengan tertawa untuk menghilangkan kesedihannya.
"Udah ya gw balik kelas dulu." Lanjutnya tapi lengan nya di tahan oleh Farel dan Farel tiba tiba langsung memeluknya dengan erat. Rizka mebalasnya dengan mengelus punggung Farel.
"Maaf." Lirihnya
"Udah di maafin kok, tapi sekarang udah beda." Balas Rizka dengan memelankan suara di akhir kalimatnya.
"Tadi kamu ngomong apaan?" Tanya Farel
"Bukan apa apa kok." Rizka langsung melepaskan pelukannya dan berlalu pergi
"Rizka? Lo abis ngobrol sama Farel?" Tanya Raka saat mereka tiba tiba papasan di koridor
"Iya, sekalian ngasih dia sesuatu karena kan 3 hari lagi gw pergi." Yang dibalas anggukan oleh Raka
"Ngasih apaan? Kepo dongggg."
"Jan kepo kalo lagi sama gw!" Ketus Rizka
"Etdahh ketus amat mbaaa kaya tanaman ijo yang ada duri nya itu."
"Lo sekolah di mana si? Itu kaktus Ton."
"Oiyaa hehe, Ton? Apaan tu nama gw RA-KA."
"Ton itu shaiton ato bisa di sebut SE-TAN! lo kan setan!" Jawab Rizka langsung berlalu pergi meninggalkan Raka yang masih diem melongo memikirkan kata yang di ucapkan Rizka dan setelah sadar ia mendumel tidak jelas.
***
"DITAAAA DIMANA KAMUU AEM IN YOUR HOMEE ALOHAAA." Teriak Farel saat memasuki rumah Rizka.
Pletakk
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart (Completed)
Fiksi Remaja{Belum di revisi dan typo masih bertebaran.} Rizka bertemu kembali dengan musuhnya saat Junior Highschool. Dan sifat Rizka yang datar itu kembali seperti dulu jika sudah bertemu laki laki yang bernama... Farel. Tetapi saat mereka mulai dekat dan men...