4 tahun kemudian....
Rizka dan Raka sudah menikah dan sudah memiliki anak laki laki tampan yang berumur 3 tahun. Anak itu bernama Azka Paveli Izwa.
Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.
Rizka dan Raka menonton tv dengan saling berangkulan. Sedangkan Azka sibuk dengan mainan nya."Papap Azka mau main di pantai.." oceh Azka dengan mata yang berbinar.
"Nanti yaa, papa masih mau manja manjaan sama mama dulu." Balas Raka yang di respon tatapan tidak mengerti dari Azka.
Mendengar hal itu Rizka pun langsung mencubit perut Raka."Papap kan udah gede masa mau di manja. Harusnya tuh Azka yang di manja sama mumum." Jawab Azka.
Mendengar hal itu Raka pun melongo tak percaya bahwa Azka bisa bicara seperti itu.
"Pokok nya gak boleh. Papa mau manja sama mama dulu." Balas Raka.
"HUWAAAA MUMUMMM PAPAP GAK MAU NGALAH SAMA AZKAAAAA." Teriak Azka menangis sambil mengampiri Rizka lalu memeluknya.
Rizka memeluknya sambil mengusap usap punggung Azka.
"Udah ya, besok kita pergi ke pantai oke?"
"Yahhh sayang.. kok Azka mulu sihh akunya kapan? Kalo gitu entar waktu waktu main kita di kamar oke?" Ucap Raka sambil mengerling nakal.
"Lo mo gw lempar golok apa samurai?! Lo kira ngebrojolin anak kek maen klereng?!" Sinis Rizka sedikit berteriak sambil memukul kepala Raka.
"Sekali ini- aduh aw aw sakitt sayangg." Ringis Raka karena mendapat pukulan dan lemparan dari Rizka.
Azka yang melihat itu tertawa sambil menepuk nepuk tangannya.
#di lain tempat...
Farel Pov
Tiap hari gw cuma di temenin sama berkas berkas kantor dan laptop. Gak ada yang nemenin gw atau hibur gw kaya dulu lagi.
Sekarang gw kerja sebagai Manager di perusahaan bokap.
Waktu istirahat gw gunain untuk makan dan meregangkan otot gw. Lalu gw mencari makan ke kafe yang gak jauh dari kantor.
Gw memasuki kafe itu tapi seseorang ada yang nabrak gw sehingga sebagian kopi yang di bawa nya tumpah di kemeja gw."Maaf maaf saya gak sengaja." Ucap orang itu sambil mengambil kain dari dalam tas nya.
Awalnya gw mau marah karena dia udah numpahin kopi nya di kemeja gw. Tapi gw urungkan saat melihat bahwa dia perempuan.
Dia berusaha membersihkan kotoran yang ada di kemeja gw."Oh yaudah gapapa saya bisa bersihkan sendiri." Ucap gw
"Maaf dan terima kasih." Ucapnya sambil mendongak kemudian berlalu pergi.
Deg
'Kenapa muka nya mirip banget sama Rizka yang beda hanya rambut dan mata nya. Siapa nama nya? Apa dia Rizka? Tapi gw udah sekitar 4 tahun gak ketemu sama dia.' Batin gw
Saat gw ingin menyusulnya, tapi wanita itu hilang entah kemana.
Gw melanjutkan langkah gw ke salah satu meja dan memesan makanan tentunya fikiran gw masih pada perempuan itu.'Kalo gw ketemu orang itu gw gak akan biarin dia pergi.'
#keesokan harinya..
Author Pov
"Sayang.. ayolah batalin aja ke pantai nya, aku mau dirumah aja sama kamu.." bujuk Raka.
"Apaansih papap aku mau nya ke pantai." Jawab Azka tiba tiba
"Tau nih mama juga mau nya ke pantai. Kalo papa gak mau ikut kita pergi berdua aja yuk sayang." Ucap Rizka
"Iya iya.. papa ikut demi kalian nihh." Ucap Raka pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always In My Heart (Completed)
Teen Fiction{Belum di revisi dan typo masih bertebaran.} Rizka bertemu kembali dengan musuhnya saat Junior Highschool. Dan sifat Rizka yang datar itu kembali seperti dulu jika sudah bertemu laki laki yang bernama... Farel. Tetapi saat mereka mulai dekat dan men...