Chap 12

2.1K 138 2
                                    

Jangan lupa sebelum baca vote yaa.

Author pov

Terlihat pasangan suami istri yang masih tidur dalam alam mimpinya. Mereka terlihat lelah. Karena mereka melakukannya tanpa mengenal waktu.

Irene pov

Aku terbangun dari tidurku. Yang pertama aku rasakan, ada tangan yang menyentuh pinggangku sangat erat. Jelas itu tangan suamiku. Seperti biasa kulihat wajahnya yang terlihat lelah. Bayangkan saja kita baru selesai 2 jam yang lalu.

Melihat wajahnya yang lelah, aku tidak berniat membangunkannya. Ku bangunkan tubuhku. Astaga aku masih telanjang. Kuambil selimut dan kulilitkan untuk menutupi tubuhku.

Aku melangkahkan kaki dengan pelan dan hati-hati. Karena selangkangan ku masih sakit.

"Kau mau kemana chagi?"

Ahh ia sudah bangun

Kubalikkan tubuhku menghadapnya.
"Ingin mandi oppa, kau tidurlah lagi" dan kembali berjalan.

"Apa sakit?"

Kubalikkan tubuhku lagi.
"Huh? Apanya?" Kataku yang tidak mengerti maksudnya.

"Ituu....selangkanganmu" ucanya pelan tapi bisa kudengar.

Blush

Wajahku langsung memerah dan kutundukkan mukaku.
"Hmm....ini sakit oppa. Tapi aku bisa menahannya"

Dia tidak menjawab?

Kudongkakkan wajahku untuk melihatnya. Tapi yang kulihat ia langsung menggendongku ala bride style.

"Apa yang kau lakukan? Kataku kaget.

"Agar kau tidak sakit saat berjalan, makanya aku menggendongmu" ucanya tidak ada rasa bersalah

"Turunkan aku! Aku bisa sendiri. Oppa kau istirahatlah" ucapku menyuruhnya

"Ani. Aku tidak mau. Aku juga ingin mandi" ucapnya sambil berjalan.

"Yak! Oppa nanti mandinya, aku duluan!" Ucapku sambil memberontak digendongannya.

"Ani. Aku ingin mandi bersamamu." Ucapnya sambil menunjukkan smirk nya

"Yak dasar byuntae...omes. Aku malu mandi bersama." Kataku sambil menjitak kepalanya.

"Kenapa malu? Kau kan tadi malam sudah melihat semuanya." Katanya sambil senyum-senyum

"Aihh oppa aku malu" Ia langsung masuk kedalam kamar mandi.

-
-
-
-
-

Didalam kamar mandi. Ia langsung menurunkan ku. Ia membelai rambutku sambil berkata.

"Aku mencintai mu byun irene" sambil mencium bibirku dan melumatnya.

Aku pun membalas lumatannya itu. Lama kelamaan ciuman itu semakin panas dan kita berdua sudah full naked lagi.

Ia melepas ciumannya, dan menatapku. Aish aku tau arti tatapan mu byun.

"Bolehkan melakukannya lagi?" Katanya sambil menjukkan smirknya.

"Yaak. Kau itu penggila seks ya?" Kataku yang mengerti ucapannya.

"Ya aku gila karnamu rene. Jadi bolehkah?"

"Hmm oppa jadi ini again?"

"Hmm kita akan melakukannya kapanpun sayang"

"Baiklah aku milikmu oppa" aku tersenyum dan melumat bibirnya.

-
-
-
-
-

Author pov

Irene yang sudah selesai mandi, langsung keluar dari kamar mandi dan memakai pakaiannya. Setelah itu irene berniat membuat sarapan untuk baekhyun.

Tapi langkahnya terhenti, karena suara hap baekhyun. Irene pun menghampirinya dan mengecek.

Irene pov

Saat mendengar suara hape baekhyun, langsung ku hampiri dan ketika ku cek.

Betapa kagetnya line dari seulgi.

Line (Seulgi)

Seulgi : Chagi jangan marah lagi, aku merindukanmu. Kita bertemu nanti ditempat biasa♡.

Seulgi?

Chagi?

'Mereka masih berhubungan? Jadi aku hanya pelampiasan mu baek?'

-
-
-
-
-
Tbc♡

Vote and comment guys👍. Tolong ya jangan siders☺. Gomawo😉

Saranghae My Chingu (Baekhyun EXO & Irene Red Velvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang