Chapter I : CENTAUR

2.5K 311 28
                                        

...

Ini adalah wilayah musuh.

Kalimat itu terus berputar dalam pikiran Baekhyun. Membuat pemuda mungil itu merasa waspada di setiap langkah yang ia ambil. Tak bisa menebak musuh apa yang akan ia hadapi di detik selanjutnya, memicu jantung Baekhyun untuk terus berdegup kencang. Namun, niatnya yang sudah bulat tidak mampu membuat ia mundur begitu saja. Ini seperti sedang berjalan di atas padang rumput yang ditanam jutaan ranjau musuh demi mendapatkan harta karun yang ditawan oleh musuh.

Karena itu, tiap kali ia mendengar sedikit suara. Bahkan jika itu hanya suara daun kering yang jatuh dari atas pohon. Pemuda mungil itu akan melompat berbalik, memekik kecil sambil mengacungkan tongkat baseball yang ia bawa. Setelah memastikan tak ada yang membahayakan dirinya, si mungil berjubah cream itu akan menghela nafas lega, lalu kembali berbalik dan melanjutkan langkahnya dengan meningkatkan kewaspadaan. Sama sekali tidak menyadari ada laki-laki berambut merah –yang sejak tadi mengikutinya dengan cara melompati satu batang pohon ke batang pohon lainnya– kini sedang menahan tawanya dari atas batang pohon.

"Lucu sekali tikus itu.." ejek Chanyeol dengan seringainya.

.

.

.

.

.

.

... ... ... ... ... ...

.

.

.

_o0o_

.

.

Chapter I:

~CENTAUR~

... ... ... ... ... ...

Centaur adalah makhluk setengah manusia setengah binatang, yang digambarkan berwujud manusia dari kepala sampai pinggang namun bagian tubuh hingga ke bawah berwujud kuda yang sekaligus memiliki 4 kaki kuda dan ekor kuda.

.

.

.

Baekhyun yakin sudah mengambil arah lurus sejak tadi. Namun setelah lima jam berlalu, dari saat matahari baru naik sampai menjelang sore. Pemandangan yang dilewati Baekhyun masih saja tidak berubah. Hanya pohon-pohon tinggi dengan batang lebar yang berjejer, dan akar tanaman yang sesekali menghalau pijakan di atas tanah. Ia jadi merasa hanya berputar-putar di satu wilayah.

Benarkah ia salah arah jalan? Atau memang hutan ini terlalu dalam untuk ditelusuri dengan berjalan kaki?

"Tahu begini, aku tidak akan meninggalkan sepedaku di luar," Baekhyun mengeluh. Ia berhenti sejenak sambil menopang tubuhnya di salah satu batang pohon. "Jika aku kembali mengambil sepeda, itu hanya akan memakan waktu lama," . Setelah menarik nafas lagi, ia menggoyangkan sedikit ransel besar yang ada di punggungnya. Itu berat, jika ditimbang jumlah isi ransel itu akan melewati 30 kg. Tapi jangan sepelehkan tubuhnya yang mungil itu. Baekhyun masih bisa menahan ransel tersebut di punggungnya selama tiga jam lagi kedepan.

Baekhyun pun memutuskan akan berjalan lurus empat kilometer lagi. Jika lingkungan yang ia lewati masih sama, maka ia akan cari lain agar bisa melewati hutan ini. Atau mungkin ia bisa memanjat salah satu pohon dan melihatnya dari atas puncak.

Tunggu.

Kaki Baekhyun terhenti. 'Kenapa itu baru kepikiran sekarang?' benaknya berbisik. Ia langsung mendongak ke atas, berniat mengamati pohon, namun di saat yang sama ia melihat ada seluit bayangan yang melintas sepersekian detik di atas pohon. Baekhyun berkedip bingung.

ZeloniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang