Zelonia

Chapter II : GRIFFIN

Waktu terus berputar. Dan sang cahaya bulan selalu menemani bumi yang gelap di setiap malamnya.

Hawa dingin, sunyi mencekam, serta bunyi-bunyi suara binatang malam seperti burung hantu sesekali terdengar dalam hutan Zelonia. Lalu, bunyi langkah kaki yang menapak pada batang pohon dalam waktu sepersekian detik kemudian suaranya berpindah lagi pada batang pohon yang satunya dengan jangka waktu yang sama, terus-menerus, serta gemirisik daun yang sempat tersambar pun terjatuh ke atas tanah, menjadi pengiring suara bagi langkah si rambut merah yang melompati batang-batang pohon dengan begitu cepat.

Sepasang tangan lentik melingkar di sepanjang lehernya dari belakang. Hawa malam yang semakin dingin mengencangkan pelukan si mungil dari punggungya. Mencari kehangatan dari tubuh setengah telanjang Chanyeol yang anehnya terasa panas. Tanpa sadar, mata sayu Baekhyun mulai menutup, membawa kesadarannya ke alam mimpi.

Kaki Chanyeol berhenti di salah satu batang. Ia melirik ke samping dan melihat pipi Baekhyun sudah bertumpu di bahunya dengan mata terpejam, serta bibir yang membentuk o kecil, persis seperti anak balita polos. Jika Chanyeol tidak menaikkan sedikit bahu kanannya, kepala Baekhyun mungkin akan terjatuh ke bawah.

Pemuda bersurai merah itu beralih memandang ke atas langit. Lubang hitam di langit itu pun masih terlihat, lebih gelap dari langit malam itu sendiri. Terlihat lebih mengerikan saat malam hari. Seolah ada pusaran angin dalam lubang hitam itu, yang bisa menelan siapa saja ke dalam lubang kegelapan tersebut..

"Kurasa kita harus istirahat sebentar," gumaman Chanyeol hanya dibalas dengkuran kecil oleh Baekhyun di bahunya.

.

.

.

.

.

.

... ... ... ... ... ...

.

.

.

_o0o_

Sayaka Dini

Present

~ZELONIA~

_o0o_

Main Cast: Baekhyun & Chanyeol

Hope You Enjoy It~ ^_^

_o0o_

.

.

Chapter II:

~GRIFFIN~

... ... ... ... ... ...

.

.

.

Griffin adalah makhluk yang memiliki sayap elang dan empat kaki singa, biasa disebut sebagai burung besar dengan paruh, kepala, leher dan sayap berwujud elang, sementara punggung, empat kaki dan ekor berwujud singa.

.

.

.

Hal yang pertama kali Baekhyun lihat saat ia membuka matanya, adalah sinar cahaya matahari yang terlihat mengintip dari sela-sela dedaunan pohon. Detik itu juga Baekhyun kembali menyipitkan matanya, penglihatannya agak buram karena cahaya silau itu. Ia mengangkat lengannya ke atas wajah. Menoleh kesamping, hendak berguling menyamping karena posisi tidur rasanya tidak begitu enak pada punggungnya.