" Risha!! Kamu ini!! Ibu lihat mading yang di depan kelas IPS 2 masih tetep berantakan?! Gaada yang berubah. Kamu, ya?! Udah di Kasih hukuman ringan juga tetap aja malas? Gimana kalo disuruh bersih-bersih WC hah?! Mau?? " Bu Desti, guru yang kemarin memberi hukuman pada Risha itu mengomelinya karena mading yang ia suruh bereskan masih saja berantakan.
" i-- iya bu. Kema-- kemarin itu, " Risha gelagapan.
" apa? Alasan lagi? Sudah, sekarang kamu beresin madingnya. Ibu gamau tau, bel istirahat pertama mading sudah rapi! " Bu Desti menekan telunjuk nya ke meja.
" iya, bu. "
***
Zeta mencegat Risha saat ia akan pergi ke depan kelas IPS 2 untuk merapihkan mading.
" zeeet! Gue buru-buru "
" gue ikut, " Zeta memanyunkan bibirnya.
" ga-u-sah. Kalo lo ikut, gue makin marah sama lo! " mengingat kejadian kemarin, Risha menjadi sangat jengkel terhadap Zeta.
Flashback yesterday ON ..
Risha berdiri terpaku didepan pagar rumah yang sangat besar. Rumahnya.. lebih besar dari rumah yang dulu keluarganya tempati.
Risha berjalan menjauhi pagar rumah
" Rish.. kenapa lagi siih? Lo mau kan ketemu mama lo? Kangen kan lo? Ayo dong, masuk! " Zeta menarik paksa tangan Risha.
Pikiran Risha sudah tenggelam dalam lamunannya. Tubuhnya tak sadar bahwa Zeta berhasil menyeretnya sampai menuju satpam yang kini menatapnya tajam.
" pak, kita mau ketemu sama tante Leyla.. bo-- boleh kan? " Zeta menyenggol bahu milik Risha sampai ia loncat kaget.
Risha linglung, " hah? Oh-- iya, itu.. nghh.. "
" maaf, kalian ini siapa? Ada urusan apa dengan nyonya Leyla? " Tanya satpam itu, masih menatap tajam mereka berdua.
Risha kembali tenggelam dalam lamunannya.
" aduh bapak, urusannya penting nih! Urgent nih, urgent! " Zeta mensejajarkan kedua telapak tangannya sambil menggerakannya di udara.
" ya, saya tanya, ada urusan apa, dan kalian siapa? " kini pak satpam mulai emosi.
" Risha, lo jangan diem aja, napa?! " Zeta membuyarkan lamunan Risha. Saat mendengar nama Risha, satpam itu menautkan alisnya.
Melihat ekspresi pak satpam, Zeta tersenyum puas. " nah, tau kan pak sekarang? temen saya ini ana-- AW! " omongannya terputus kala Risha menginjak sepatu Zeta sekuat tenaga.
Risha berlari keluar dari halaman luas milik mamanya itu. Zeta!! Risha tak kuasa menahan tangis.
Terdengar seseorang berlari menghampirinya. " anjiir!! Sakit kaki gue, Rish! .. rish? Hey? Lo kenapa nangis? " Zeta menarik telapak tangan milik Risha yang ia taruh di wajahnya.
" diem!!! Tega, ya lo zet?? " Risha menepis tangan Zeta. Air matanya mengalir deras. Hidungnya memerah.
" lo.. kenapa? " Zeta bingung.

YOU ARE READING
BitterSweet
Jugendliteratur2 Cinta. Mikha Rafaniza, cowok yang terkenal badboy ditambah playboy tingkat dewa itu tak menyangka akan berada di zona yang sangat menyiksanya. Hatinya terus memaksa agar ia memilih salah satu diantara 2 gadis, yang ia cintai. " gue butuh lo, mikh...