hey kau insan yg bernama.....
maafkan mata ini yang selalu terpesonatiada aku untuk menggoda,
karena sadar aku tiada apa2andai kau tau, hai insan yg bernama.....
dalam do'a ku kau slalu adaentah apa yang buatku merasa
kalau tanpamu aku tak sempurnamataku banyak berdosa, memandang engkau dengan penuh cinta
walau tiada sahwat dalam jiwa, sungguh ku tau itu tetaplah sebuah dosa
sungguh ku tak tau apa yang kurasa
merasa resah bila kau adasungguh ku tak tau apa yang kurasa
khawatir menjelma bila kau tiadaandai ku punya harta
untuk bisa buatmu bahagiahey kau insan yang bernama.....
ku tau kini sungguh ku tiada waktusetelah kau ucap, tentang jadilah orang yang bila cepat datang tuk meminang
tiada harta ku tiada bisa
Takkan bisa cepat walau ku ikut serta tuk berlomba
bangsawan banyak yang mengejarmu tuk mendatang
Ohh lemahnya aku yang slalu tergoda perasaan kepadamu
menunjukkan payahnya aku untuk menjadi seorang imam di hidupmu
tergumam gemericik bisikan hati
tiada langkah karena tiada celahtiada pengetahuan dan tiada uang
karena tiada suatu penjelasan yang kunjung datangingin ku membina keluarga
andai sungguh kau bisa berjaga di sana
menungguku mengumpulkan cahaya dan beberapa permata
untuk menghilangkan serpihan dosa
dan menjadikan kepingan2 pahala untuk kitasungguh ku tak ingin bidadari surga
karena istri solihah akan jadi Ratunya di akhirat sana
oh kau insan bernama.....
andai kau sungguh ucapkan namatentang gerangan yang kau harap datang tuk meminang
karena jalan datang dalam suatu penjelasan
tiada hujan yang tak reda
bila memang kita tak saling cintaandai kita memang takkan bersama
walau gundah kan ku rasa
namun Allah ta'aala maha segala
mungkin itu jalan bahagia yang terbaik untuk kita berdua.IngsyaAlloh.
