Love You Forever(jjk)

PART 3

Yerin dan Ny.Jung segera dibawa ke rumah sakit. Yerin terkena benturan yang cukup keras pada kepalanya dan empat tulang rusuk Ny.Jung retak sehingga mereka berdua harus segera dioperasi.

Tn.Jung dan Hoseok yang mengetahui berita tentang kecelakaan yang menimpa kedua orang yang sangat mereka sayangi langsung pergi menuju Busan.

---

Hoseok POV

Aku mondar-mandir di depan ruang operasi dimana ibu dan adik kesayanganku sedang berada di ambang kematian.

Air mataku mengalir tanpa henti sejak tadi. Aku takut salah satu atau bahkan keduanya pergi meninggalkanku.

Appa-ku hanya duduk sambil berdoa di depan ruang operasi.

'Eomma,Yerin..kalian harus kuat. Kalian tidak boleh meninggalkanku dan appa. Ya, tuhan.. aku mohon jangan ambil dua orang yang paling kusayangi dalam hidupku. Aku mohon.'

Kata-kata itu terus kuulangi dalam hatiku.

Setelah 6 jam berada di ruang operasi akhirnya sang dokter pun keluar.

Aku dan appa langsung menghampiri dokter bermarga Lee itu.

"Bagaimana keadaan istri dan anak saya dokter?" tanya appa memulai percakapan.

"Operasinya berjalan dengan lancar. Kedua pasien akan segera dipindahkan ke ruang rawat" ucap dokter Lee menerangkan.

'Syukurlah, mereka tidak apa apa. Terima kasih ya, tuhan'

Aku sangat bersyukur tuhan telah menyelamatkan nyawa dua orang yang sangat kusayangi dalam hidupku ini.

Hoseok POV END

Setelah lima hari tidak bergerak, tangan mungil Yerin mulai bergerak. Begitu juga matanya yang sudah mulai terbuka.

"Kau sudah sadar, Yerin? Syukurlah.." ucap Hoseok pada Yerin yang terlihat masih kebingungan.

"K..kau..siapa?" itulah kalimat pertama yang dikeluarkan Yerin saat sadar. Dan itulah kalimat pertama Yerin yang membuat hati oppanya itu seperti tertusuk belati yang sangat tajam tepat di jantungnya.

"Ini aku Jung Hoseok, oppamu, Yerin"jawab Hoseok dengan sabar dan menahan air mata yang hampir keluar. Dia menggenggam tangan Yerin.

"Namaku Yerin?Aku tidak ingat"ungkap Yerin dengan sedih. Ia tidak bisa mengingat apapun yang telah terjadi. Hoseok langsung memeluk Yerin dengan erat. Berharap Yerin hanya bercanda. Namun tidak, ini sungguhan. Yerin benar benar tidak mengingatnya.

"Intinya kau adikku, dan namamu Jung Yerin. Dan ingat panggil aku OPPA"ucap Hoseok dengan menekan kata oppa. Ia tidak percaya Yerin melupakannya. Apa Yerin terkena amnesia?

Hoseok POV

Apa Yerin benar benar amnesia?
Ya,tuhan.. Apa setelah eomma meninggalkanku, sekarang Yerin yang melupakanku? Kenapa cobaanku seberat ini?!

Air mataku mengalir dengan derasnya.

Cklek

Pintu terbuka dan memperlihatkan seorang lelaki berumur 30 an yang tidak asing lagi bagiku. Itu appa. Appa memasuki kamar rawat Yerin dengan menenteng sekantong makanan yang ia beli.

"Yerin, kau sudah sadar, sayang" ucap appa dengan raut wajah yang sangat bahagia. Aku menundukkan kepalaku. Aku tidak ingin memberitahu appa kalau Yerin amnesia. Biarkan saja appa tahu sendiri.

"Kau siapa?"tanya Yerin dengan wajah bingung.
Appa kaget.

"Aku appa mu sayang, "jawab appa dengan raut wajah yang sangat sedih.Tentu saja, mana ada seorang ayah yang tidak sedih apabila anaknya terkena amnesia dan tidak mengingatnya.