"Irene-ah, ada JungKook!" Pekik Joy
JungKook adalah teman sekelasku. Ia salah satu dari cogan squad.
Itulah nama geng berisikan JungKook, dan Jimin dari kelas X, Taehyung Oppa dari kelas XI, dan sisanya dari kelas XII Jin sunbaenim, Yoongi Sunbaenim, Namjoon Sunbaenim, dan Hoseok Sunbaenim.
"Hai, JungKook!" Lihatlah senyum manis yang Irene buat. Benar-benar terlihat seperti seorang malaikat. Seperti bukan orang yang telah menekanku seperti barusan.
"E hai! Ku kira Wendy akan datang sendiri." JungKook memandangi Irene squad.
"Memangnya kenapa?" Tanya Yeri.
"Taehyung hyung memintaku untuk menjemput Wendy. Ia khawatir kau akan tersesat." Jelas JungKook.
"Bilang pada hyungmu-"
"Seulgi-ya!" Joy memotong kalimat Seulgi. "Bilang pada Taehyung Oppa, jangan khawatir. Kami sudah mengantarnya sampai sini." Lanjut Joy.
"Baiklah, terimakasih. Sekarang biar aku yang mengantarnya. Taehyung hyung ingin hanya Wendy saja yang datang. Ia tak menerima tamu tambahan." Ucap JungKook.
"Ya sudah, lagi pula aku juga ingin segera pulang. Tubuhku tidak boleh lama-lama terpapar polusi." Tukas Irene lalu segera pergi, diikuti antek-antek cantiknya.
"Kau baik-baik saja?" Tanya JungKook.
JungKook sudah tahu betul bagaimana perlakuan Irene Velvet selama ini padaku.
"Seperti yang kau lihat." Jawabku seraya melanjutkan perjalanan. Aku khawatir jika Taehyung Oppa sudah kelelahan menungguku di taman.
"Gadis pintar!" JungKook mengacak pelan rambutku. Seperti yang sering Taehyung Oppa lakukan.
"Hei! Lakukan itu pada adik-adik kelas saja! Jangan padaku!" Protesku.
"Kkk.. Kita belum memiliki adik kelas, Wendy-ya! Tapi, woah.. Kau sudah benar-benar berani melawan pada siapapun yang mengganggumu, ya? Kkkk..." JungKook terkekeh.
"Hm! Taehyung Oppa yang mengajariku untuk tidak menjadi lemah lagi!" Jawabku bangga.
"Jangan temui dia." JungKook berhenti di belakangku.
"Kenapa? Taehyung oppa bilang, jika aku tidak menemuinya maka..." Aku malu untuk melanjutkannya. Aku tersenyum sendiri. Hihi..
"Maka ia akan menciummu?" Terka JungKook.
"He? Bagaimana kau tau- hfp"
Laki-laki ini? JungKook? Ia ... mencuri first kissku?
Untuk sesaat aku mematung. Lalu,
'Plak!!!'
"Yaak!!!!!" Aku menampar dan meneriakinya.
"Ma maaf, Wendy-ya.."
Bodoh!! Aku tidak boleh terlihat lemah lagi. Aku segera pergi meninggalkan JungKook untuk menyembunyikan air mataku.
Skip
*Keesokan harinya*Pagi hari di sekolah, keadaan sudah benar-benar ramai. Dan ada yang aneh..
Aku sudah terbiasa jika hanya menerima tatapan tajam dan melihat orang-orang yang berbicara jelek padaku. Tapi kali ini, di sepanjang koridor..."Tidak tahu malu!"
"Perempuan murahan!"
"Bagaimana rasanya mencium JungKook kami? Huh?"
Aku tertegun dengan kalimat terakhir yang ku dengar. Bagaimana bisa ada yang tahu tentang hal itu?
Lali di ujung koridor, ku lihat Irene Velvet sedang memperhatikanku. Dan ya, bukankah kemarin Irene Velvet lah yang sudah mengikutiku?
"Irene Velvet!!" Teriakku dan membuat semua siswa yang ada terkejut. Ya, aku pun terkejut.
"Sekarang itik jelek itu berani meneriaki kita?" Tanya Yeri tak percaya.
Aku menghampiri mereka dengan langkah menggebu.
"Gosip apa yang kau sebarkan?" Tanyaku tepat didepan mata Irene.
"Ck. Berlaga marah, padahal kau senang kan telah mencium JungKook?" Sindir Irene.
"K kau- jangan berkata seperti itu!!" Bentakku.
"Kau juga jangan menanyakan hal seperti ini pada kami! Kami tidak perlu repot-repot menyebarkan gosip tentangmu!" Bela Joy.
"Fotomu saja sudah terpampang di mading sekolah." Ucap Seulgi.
"Fo fotoku?"
Tak ingin membuang waktu, aku segera berlari menuju koridor utama, tempat mading dipajang. Sebelum semua terlambat-
"O oppa.."
Sudah terlambat. Taehyung Oppa sudah melihatnya. -Foto saat JungKook menciumku kemarin.-
"Jadi, ini alasanmu tidak datang menemuiku kemarin. Kau lebih memilih JungKook?" Tanyanya datar.
"Oppa, aku tidak-"
"Tidak perlu khawatir.. Aku mengerti." Taehyung Oppa tersenyum, tapi itu terlihat sangat menyedihkan.
Tbc
Thanks for reading ❤❤❤❤
*Vote if you like it.
*Feel free to put your comment bellow if you don't like it. Just tell me your opinion.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cake Is A Lie [Red Velvet X BTS]
Fiksi PenggemarThe cake is a lie. That's why I make my own velvet.