3

2 0 0
                                    

🍁 *_November_* 🍁

Bab 3

" Goodbye Farhan . We gonna miss you " kata Rayyan .

" Engkau ni . Acah² sedih pulak . Nanti aku ada masa , aku jenguklah korang . " Farhan berjalan diiringi oleh Rayyan . Farhan berpusing lalu menghadap staff² Pearl Holding .

" Betul ni kau tak nak aku hantar kau ? " soal Rayyan lagi .

" Betul . Kau jangan nak ponteng kerja ek ? Dari zaman sekolah , perangai tak berubah . Ponteng je kerja " Kata² Farhan mengundang tawa mereka semua .

" Okeylah korang . Aku gerak dulu , nanti lambat pulak sampai Terengganu . Bye " Farhan menekan butang pada lif .

Dia membuka pintu kereta , dan meletakkan kotak itu . Selesai melaraskan tali pinggang , dia memulakan pemanduannya .

_________________________

" Uh , Jangan ! Lepaskan aku sial . Aku takut . Arghhh ! Abangg ! " Wafia segera bangun dari tidurnya . Serentak dengan itu , Wafy membuka pintu bilik .

" Fia ? Fia ? Kenapa ni ? " Wafy memeluk Wafia . Wafia menekup telinganya sambil menangis . Peristiwa hitam itu berulang² dimindanya .

" Fia takut abang . Dia nak rogol Fia . Abang .. Takut . Bawak Fia jauh dari sini " Air mata Wafia tidak henti²  mengalir . Wafy mengemaskan pelukannya .

" Fia jangan takut , abang ada . Fia dah selamat sekarang ni . Dah dah tidur " Wafy membaringkan badan Wafia . Wafia memegang lengan Wafy .

" Abang .. Fia takut . Teman Fia tidur . Please " Suara Wafia tersekat² di kerongkong . Wafy mengangguk . Dia duduk di sebelah Wafia sambil mengusap² kepala adiknya .

Lama kelamaan Wafia terlena dalam dakapan abangnya. Wafy memandang Wafia dengan sayu . Tidak sanggup dia melihat adiknya trauma. 

Dia mengucup dahi adiknya lalu keluar dari bilik . Dia tersenyum nipis sebaik melihat sekilas adiknya .

_________________________

" Hello ? "

" Ye ? "

" Man , aku dah sampai Terengganu ni . Nak tunggu kat mana ? "

" Haa . Kau tunggu kat Masjid Kristal bleh ? "

" Okay . Jumpa kau kat sana "

Farhan memutuskan panggilan . Dia segera memandu ke Masjid Kristal . Masih sempat dia mahu menunaikan solat Asar .

Farhan mermarkir keretanya . Seusai solat , dia berjalan² di sekeliling masjid itu . Angin yang kuat meniup rambutnya . Dibiarkan sahaja rambut itu dikucar kacir .

" Assamualaikum " sapa suatu suara . Farhan segera berpaling . Dia tersenyum sebaik melihat gerangan yang memberi salam itu .

" Waalaikumusalam . Aiman .. " dia berjabat tangan dengan Aiman .

" Lama tak dengar khabar dari kau . Sihat ? "

" Alhamdulilah sihat . Kau dengan Ila macam mana ? "

" Okay je . Tahun depan Ila bersalin "

" Oh . Tahniah sekali lagi ye . Hahahaha "

" Kau tu bila pulak ? Takkan nak tunggu berjanggut baru nak kahwin . Aish , mereput la aku nak dapat anak buah "

" Hish , balik² soalan sama je . Hermm .. Entahlah , takde yang berkenan di hati "

" Yelatu . Kau tu memilih sangat . Rupa dah ada , kewangan pon stabil . Apa lagi ? Hahaha "

"  Malas la aku nak layan kau ni . Makin lama makin kuat merapu . Macam mana la Ila bleh tahan dengan kau "

" Sebab aku hensem . Hehehe . Haa ni ! Aku nak ajak kau minum petang rumah aku "

" Aku okay je . Blehla kita bincang pasal rumah sewa aku tu kan ? "

" Haah . Dahla , jom jom "

Mereka berdua segera ke rumah Aiman . Disana , isteri Aiman , Syuhaila sudah siap menghidangkan makanan . Setibanya mereka di rumah , Syuhaila menyambut mereka .

" Assalamualaikum "

" Waalaikumusalam "

" Haa Farhan , jemputlah masuk . Aku dah siap hidang tu "

" Wahh ! Baguslah kau Ila . Sejak jadi isteri orang ni makin rajin . Dulu , kerja sekolah pon tak buat . Hahahah "

" Kau pun sama je . Tak payah mengata dekat aku . Aku ni terjebak dengan kau la "

" Eh aku pulak . "

" Dah² . Bergaduh je korang ni . Jom la makan "

" Lapo sangat suami kau ni . Hahaha "

_________________________

Farhan mencapai beg pakaiannya lalu membuka pintu rumah . Dia masuk ke dalam lalu meletakkan beg pakaiannya .

" Ahh esoklah tengok rumah ni . Penat sangat lah " Farhan memejamkan matanya . Kakinya dilunjurkan ke hadapan .

Tidak lama selepas itu dia terlena . Hanya suasana hening mengisi ruang di runah itu .

🍁Bersambung🍁

November Where stories live. Discover now