Namaku Arianna Jenkins, panggil saja aku Ann. Umurku 18 tahun, aku tinggal di London sendirian, di sebuah apartemen yang letaknya tak begitu jauh dari University College London tempatku belajar.
Mom and Dad tinggal di Bradford, West Yokshire. Mereka terlalu sibuk bekerja, Dad seorang Presdir Jenkins Corporight dan Mom menjadi asistem Dad. Perusahaan keluarga hampir menguras waktu mereka, sudah dua minggu Mom sama sekali tidak memberi kabar karna kesibukannya.
Aku mengkhawatirkannya namun tugas kuliahku akhir-akhir ini banyaknya bukan main. hari ini aku nekat memutuskan untuk pulang ke Bradford bersama Zayn, sahabatku dari kecil yang kebetulan orangtuanya tinggal di sana.
"Ann, apa kau sudah siap?" tanya Zayn di depan pintu kamarku
"yup, i'm coming Bad Boy!" godaku sambil membuka pintu kamar, aku melihat Zayn tersenyum ramah seperti biasa.
"jangan menatapku seperti itu Ann," Zayn balas meledek
"baiklah aku tak akan menatapmu lagi!" aku pura-pura marah dan berjalan mendahului Zayn.
"Kau yakin?" Balas Zayn yang sudah menyamakan langkahnya
aku heran di tengah kesibukan Zayn sebagai artis, yup Zayn teman baikku sekarang adalah salah satu anggota Boy Band One Direction, aku tak mengikuti perkembangan
beritanya hanya saja Zayn sering bercerita tentang pekerjaan dan teman-temannya setiap kami bertemu. aku mengenal Zayn sejak kami satu kelas di playgroup (author lebay amat-_-). Setiap day off Zayn selalu menemaniku, tak jarang dia yang membantuku mengerjakan tugas. entah kenapa dia masih mau berteman denganku sampai saat ini.
***
"perasaanku tak enak, Zayn..." bisikku saat aku dan Zayn berdiri di depan bangunan rumah megah yang tampak sepi
"mungkin kau lelah," jawab Zayn cuek, aku mengetuk pintu rumah beberapa kali
"Sweety," sapa Mom sambil membuka pintu dan memelukku
"I miss you so bad Mommy."
"me too Sweety, hai Zayn. bagaimana kabarmu?" kata Mom sambil mengajak kami masuk
"amazing Aunty," jawab Zayn dibarengi senyum jahil padaku
"Mom, kemana Dad?" tanyaku sambil melihat sekitar ruangan, berharap menemukan sosok Kevin Jenkins menyambutku seperti biasa.
"Dad masih sibuk dengan pekerjaannya," jawab Mom tersenyum
"umm... Ann, sebaiknya aku pulang. Mom Trisha pasti sudah menunggu." pamit Zayn, lalu aku dan Mom mengantar Zayn sampai
depan pintu rumah. kebetulan rumah kami hanya berbeda satu block, jadi aku tak perlu repot menelpon Taxi untuknya.
setelah Zayn pulang, aku langsung masuk ke kamar dan beristirahat. Karna sudah hampir malam ketika aku dan Zayn sampai di Bradford. Mom juga memintaku beristirahat,
aku merasakan ada yang aneh dari Mom. untuk berjaga-jaga aku mengirim SMS ke Zayn
To: Bad Boy
perasaanku benar-benar tidak tenang, aku takut terjadi sesuatu
From: Bad Boy
telepon aku, Ann. Jika terjadi hal yang menakutkan
To: Bad Boy
aku serius Zayn!
From: Bad Boy
sorry Ann, istirahatlah nite Ann xx
ah, anak ini! aku benar-benar tidak tenang. Tiba-tiba Mom masuk ke kamarku, dia duduk di pinggir tempat tidur dan membelai wajahku
"Ann, Mom harus pergi. jaga rumah, ya?" kata Mom, lalu memelukku
KAMU SEDANG MEMBACA
First To Be Last
Fanfiction"Aku akan menjadi Pangeran yang selalu menjagamu, kau adalah Putri tercantik yang pernah kulihat dan akan aku miliki suatu hari nanti, Arianna." Janji Zayn, lalu memakaikan flower crown berwarna merah muda di kepalaku "Aku tidak yakin, yang suka den...