7 - Sial!

3.4K 167 0
                                    

Cerita ini masih nyambung sama part sebelumnya:) Happy reading! ada Typo wajarkan:D
------------------------

Sinar Matahari mulai muncul dari cela-cela jendela. Seorang gadis membuka mata hazel nya, ia terbangun oleh sinar yang menyilaukan matanya. Ia tersadar bahwa ia tengah tertidur disebuah kamar tapi ia lupa ini kamar siapa yang jelas ini bukan kamarnya, tidak ada satu pun hiasan Doraemon dikamar ini. Setelah lama memikir akhirnya ia tersadar bahwa ia tengah berada dikamar tamu milik keluarga Ali.

"Ah iya, gue baru inget kalo ini dirumah Ali. Gue dikamar tamu ya? perasaan terakhir gue nginep, kamar ini gak sebagus dan sekeren sekarang? gue juga lupa kapan gue terakhir nginep. SMP kali ya?" tanya Prilly pada diri sendiri.

Tok.. Tok..

"Iya bentar bunda" Prilly lalu bergegas membuka pintu kamarnya.

Cklek

"Loh, kok elo sih? badan loe udah mendingan? kok keluar kamar?"

"Gue bosen tau dikamar mulu serasa diculik tau gak. Gue keluar mau kekamar loe, mau minta tolong bikinin makanan buat gue dong Prill, laper:(" pinta Ali dengan tatapan memohon.

"Bunda kemana?"

"Pergi, keluar bentar"

"Oh ya udah, loe tunggu didapur. Gue mau ketoilet bentar" Ali mengangguk lalu pergi, dan diikuti Prilly yang pergi kearah toilet.

Tak selang 10 menit, Prilly langsung keluar kamar dan bergegas ke arah dapur. Pada saat Prilly melewati ruang tengah dilihatnya Ali sedang menonton TV.

"Prill! bikinnya yang enak ya. Jangan loe kasih gue makanan pedes lagi!" ucap Ali.

"Iya gak akan"

"Cepet ya jangan lama, perut gue udah demo"

"Iya Ali! tenang aja"

Prilly langsung berkutat dengan barang dan bahan yang ada didapur, hari ini ia akan membuat nasi goreng spesial. Prilly membuat nasi goreng karna ia berpikir bahwa makanan ini adalah makanan yang praktis dan juga tidak memerlukan waktu yang lama, seperti waktu yang diminta Ali yaitu sebentar.

"Ali!! Bawangnya dimana?!" teriak Prilly.

"Gue gak tau!"

"Kalo garem dimana?!"

"Gue juga gak tau!"

"Ih Aliii!!" teriak Prilly lebih keras.

"Apa sih Prill!" ucap Ali sambil menghampiri Prilly.

"Ini mana bawang sama garem nya?"

"Gue mana tau, loe cari dulu deh tuh dilemari"

"Ihhh loe mah, itu kan lemari tinggi sedangkan gue? loe gak liat badan gue pendek gini?"

"Ya ampun Prilly sayang, loe pikir dong! naik kursi kek"

"Ambil"

"Apanya?"

"Kursinya ambil"

"Sama gue?"

"Iya"

"Kan gue lagi sakit"

"Ya udah gak jadi masak"

"Iya iya ah, ngancem segala lagi loe. Lagian mau masak apa sih loe?" ucap Ali seraya melangkah mendekati meja makan untuk mengambil salah satu kursi.

"Nasi goreng"

"Kan gue minta loe bikin masakannya yang bentaran"

"Terus apa hubungannya? kan bikin nasi goreng juga bentar"

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang