13.00
Tokk..tokk..
Anna hurry sayang,tamunya udah dateng tuh,anna!
'Iyaa mam,anna udah siap,deluan aja'
"Mama tunggu dibawah"Tak terasa jam sudah menunjukan angka segitu sajaa, padahal seingat ku tadi masih jam 12 an. Untunglah aku sudah siap mengenakan baju cantik ini untuk lunch dibawah,aku sudah menyiapkan kata kata yang akan kusampaikan nanti,untuk membantu kak vero.. Okay! Lets do this
Tap..
Tapp..Dapat kulihat dimeja makan kami sudah tertata rapi makanan yang sangat lezat dan mewah tentunya,dan juga ada banyak orang disana,ada sepasang suami istri dan perempuan disana,apakah itu calon nya kak vero dan oramg tua nya ? Mungkin saja,tapi kenapa aku merasa perna melihat mereka ya,tapi dimana.
"Maaf saya terlambat"
Semua mata tertuju pada ku, yap! Mereka melihat ku dengan senyuman yang hangat.mama menyuruhku untuk duduk dan kuputusan duduk di samping kak vero itu yang terbaik.Suasana makan siang sangat hangat diiringi dengam gelak tawa para orang tua. Sepertinya orang tua ku sedang melepas rindu pada sahabatnya,lain dengan kakak perempuan yang duduk disebrang ku,dia hanya diam dan tersenyum ramah saja, kalau kak vero? Stay dengan fake smile nya. Semua kembali diam,seprtinya papa akan menyampaikan tujuan dari pertemuan makan siang ini..kurasa
'' nah,sebelumnya saya mau memperkenalkan putri saya yang bungsu kembali,silahkan honey"
'Siang, nama saya annadara kaisya putri. Salam kenal semua'
'' itu adalah putri bungsu saya,dan disana adalah putra saya vero fernandian ,dia yang akan kita jodohkan dengan putri mu albert"Ternyata benar dugaan ku,kakak perempuan itu adalah calon kak vero, dan sekarang giliran om albert yang berbicara.
"Pertama terima kasih untuk jamuan makan siang hari ini dion and kanya,sebenarnya jika putrimu tak lupa kita pernah bertemu bukan ? Sewaktu aku belum pergi ke jerman bersama Kingsley. Dan ini adalah putri sulungku yang akan dijodohkan dengan nak vero"
Kakak cantik itu lalu berdiri,dpaat kulihat wajah gugup di dirinya.mungkin dia juga tidak terima sepenuh hati dengan perjodohan ini
"Selamat siang,nama saya natasha curt..senang bisa mengenal kalian"
"Yasudah,kita telah mengenalkan mereka berdua,vero dan natasha.jadi kapan pertunangan nya dapat dilaksana kan albert ?" "Bagaimana kalau minggu depan,mungkin lebih baik. Semua tergantung pada mereka dion. Bagaimana natasha?"
Aku sangat iba kepada kak vero maupun kak natasha. Mereka seperti tertekan satu sama lain. Apakah dari salah satu mereka tidak ada yang ingin membantah?! Come on prince eyo! Tell us the truth ..
Pa.. Vero mau pertunangan ini dibatalkan. Vero nggak bisa jalaninnya pa
"VERO! MAKSUD KAMU APA ? Jangan membuat malu begini SON!"
' pa,vero udah besar! Vero bisa cari pendamping yang vero sukai sendiri. Yang sesuai yang tepat and loving me pa!'
"Vero benar"
Akhirnya kak natasha berbicara..
" sorry dad,tapi natasha nggak suka sama vero dan nggak cinta sama vero.nata udah cinta sama orang lain,dan lagi pula kenapa harus di jodohin begini dad.kami yakin kami sudah besar dan bisa mencari pendamping yang tepat.."Dapat kulihat muka dad dan om albert berubah menjadi sedih,marah dan kecewa atas keputusan yang diambil oleh kak vero dan natasha. Aku harap aku dapat membantu mereka. Agar mereka nggak bersedih seperti ini
"But,kami udah berjanji ver ,kalau mama dan papa punya anak nanti.akan dijodohkan dengan anak albert dan Kingsley jika berpsangan.. Hiks..hisk" kata mama dengan muka kecewa nya.. Ohh please mom,dont cry! 'Sudahlah kanya ,mungkin bukan jodohnya kali.. I feel sad too,but what should we do' kata tante Kingsley menenangkan mama.
'Okay..jika vero dan natasha tidak setuju. Tapi annadara harus setuju jika dijodohkan dengan putra kami'
JEEEDEER! what! Aku? Dijodohkan ?. Sepertinya kata kerelaan akan berlaku di situasi ini.
'Maksud mu anna dengan putra mu yang bungsu juga ,albert ?'
"Yess dion, gimana ? Setuju?"
'Semua tergantung anna nya saja.. '
"Gimana ana ?"
Bingung.. Iyaa aku bingung.. Tadi kak vero dan kak natasha yang bingung. sekarang berbalik padaku,bagaimana ini. Aku dapat melihat wajah mama dan tante Kingsley yang begitu berharap pada ku, apalagi tatapan papa yang sangat mengharapkan kata iya dari mulutku ini.Tapi bagaimana rasa cinta ku ke kak falen ? Apakah aku sanggup mengguburnya dalam dalam ? Dan melupakan nya. Bagaimana ini.
"Gimana anna? Kamu setuju dengan keputusan om ?"
'Hope you say 'yes' princess'Ok anna.. Ayo jawab semua pertanyaan yang diajukan om albert itu..hhhh
1menit
2menit..
3menit......"IYA,aku bersedia"
Vote,comment and follow 💋