6화

930 94 6
                                    

Taehan POV

"Untuk apa kau malam-malam datang kesini?" Aku melipatkan tangannya didadanya berbicara dengan lelaki didepannya.

Lelaki didepanku hanya tersenyum,menyipitkan matanya atau memang benar-benar sipit."Aku ingin mengetahui kabarmu"

"Ya! Park Jimin,aku tidak butuh perhatianmu. Aku hanya ingin kau pulang sekarang"

"Baiklah sebelum aku pulang,kau jawab dulu pertanyaanku" ucapnya sebelum akhirnya menggenggam tanganku lembut. Sebenarnya aku masih sayang padanya tapi apa kata takdir memisahkanku dengannya. Hatiku masih sakit saat pertama kali melihat dia jalan bersama perempuan lain. Kejadian itu masih belum bisa aku lupakan.

"Pertanyaan apa?"

"Ada hubungan apa kamu dengan Jungkook?"

Aku mengerutkan alisku heran. Kenapa dia bertanya seperti itu? Toh dia bukan kekasihku lagi. Kalau memang masih sayang padaku,dia tidak akan melakukan hal yang tidak baik dibelakangku.

"Untuk apa kau mempertanyakan hal itu?"

"Kumohon jawab pertanyaanku"

Segera kulepas tanganku dari genggamannya "Buang-buang waktuku hanya untuk menjawab pertanyaan yang tidak ada jawabannya" ecohku lalu masuk kedalam rumah meninggalkan dia diluar sana. Kasihan. Tapi mau bagaimana lagi. Dia sudah menyakiti hatiku lebih dari ini.

.

.

.

.

Bel istirahat dimulai. Aku segera bangkit dari dudukku, keluar kelas menghampiri loker siswa. Aku membuka lokerku dalam hitungan detik. Saat kulihat didalamnya terdapat sekotak temoat makan yang aku tidak mengetahui siapa pemiliknya. Tapi tunggu,diatas kotak makan tersebut terdapat surat.

Aku senang kau bisa tersenyum karenaku. Lagi-lagi aku minta maaf soal kejadian semalam.

Park Jimin!

Aku langsung berlari menuju kelas kakakku Taehyung. Sesampai disana terdapat dia sedang berkumpul dengan teman-temannya termasuk Jimin dan Jungkook. Tanpa basa basi aku langsung menghampiri sekumpulan lelaki itu,meletakkan kotak bekal yang kubawa ketengah-tengah meja mereka lalu tersenyum.

"Hey ada apa ini?" Taehyung bertanya heran sambil menunjukkan kotak bekal yang kubawa tadi.

Aku tersenyum lagi "Makanlah jika kau lapar"

Taehyung mendecih sambil mengelus perutnya membuat gerakan memutar. "Tapi aku sudah dapat makanan dari para penggemarku barusan dan jumlahnya cukup banyak, maka itu aku menghabiskannya bersama-sama. Lagi pula sejak kapan kau menyiapkan bekal tadi pagi? Bangun saja terlambat"

"Emm,entah. Mungkin ini dari penggemar rahasiaku"

"Ekhem. Siapa dia? Lelaki atau Perempuan?" Tanya Taehyung

"Mana aku tahu. Namanya juga penggemar rahasia. Sudahlah tidak perlu diperpanjang,aku akan meninggalkan kotak bekal ini disini" ucapku sebelum akhirnya kutinggalkan kelas ini menuju kelasku sendiri.

"Taehan dari mana saja kau? Dari tadi aku mencarimu tapi tidak ada,kau kemana?" Tanya Yenrin yang baru saja menghampiriku dengan nafas tersenggal-senggal.

My Rabbit&Sweet BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang