Setelah pulang dari mall, aku langsung ke kamarku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*gambar di atas adalah kamar Charry dan Cherry.
Meskipun kamarku tidak besar banget, tetapi aku sangat nyaman berada di kamarku, karena bagaimanapun juga aku akan sering tidur di kamar itu. Tempat tidurku dan adikku terpisah, kami memang kembar identik tetapi masih ada yang bisa kami bedakan, yaitu bibir kami dan sidik jari kami. Bibirku tebal dan tidak lebar, sedangkan saudariku yaitu Cherry mempunyai bibir yang agak tebal dan agak lebar.
Akhirnya aku pun tertidur karena saking lelahnya. Aku bermimpi kalau aku sekarang ada di istana. "Dimana aku sekarang?!." Aku bertanya-tanya, lalu melihat gaunku. "Di istana ratuku." Balas seorang pemuda. Akhirnya aku pun melihat diriku di kaca, ternyata aku adalah seorang putri raja, tetapi dimana saudari kembarku?. "Apakah aku mempunyai saudari kembar?"tanyaku kepada seorang pelayan. "Tidak putri, anda adalah anak tunggal dari raja." Jawab seorang pelayan, kemudian dia pergi untuk melanjutkan pekerjaannya.
Aku pun heran, pasti ini hanyalah mimpi. Alu berjalan ke tempat dansa, aku pun tidak tahu mengapa kakiku menuju ke arah ruang dansa. "Salam tuan putri." Tanya seorang pemuda tampan. "Salam pangeran." Aku pun menjawab pertanyaan dari pangeran tersebut. "Maukah kau berdansa denganku?!." Tanya lagi seorang pemuda tampan tersebut. Akhirnya aku pun meng-iyakan pertanyaan pangeran tampan tersebut. Aku pun mulai berdansa dengan pangeran tampan tersebut dengan diiringi musik. Selesai berdansa, aku pun tiba-tiba diajak pangeran tersebut ke taman belakang istana. "Tuan putri." Tanya pangeran tampan tersebut sambil mengulurkan tangannya . "Iya"sambil mengulurkan tanganku untuknya. "Maukah kau menjadi istriku". Aku pun kaget dengan perkataan pangeran, baru saja aku ingin menjawab tiba-tiba ada suara teriakan. "Woi..bangun..udah siang tahu.."serunya. Aku langsung melirik jam disampingku, ternyata masih jam lima pagi. Aku langsung mengambil bantal lalu melemparkan bantal tersebut ke arah adikku yang sudah menggangguku. Langsung adikku menangkap bantal tersebut.
Pov Cherry.
"Woi..bangun..udah siang tahu.."seruku. Tiba-tiba kakakku melemparkan bantal kepadaku, aku yang tahu langsung menangkap bantal tersebut. "Ih Charry apa-apaan sih!!!."bentakku. "Ihh gw itu masih mau tidur tahu, tapi malah lo bangunin gw!!."jawab charry dengan wajah yang kesal. "Iya maaf deh, gw ga bisa tidur lagi, padahal kan sekarang baru jam lima pagi." . "Ah elah gara-gara lo sih!!! , mimpi gw jadi ilang kan!, gw jadi ga bisa mimpiin itu pangeran lagi."dengan wajah cemberut, dan kesal, kakakku marah-marah kepadaku. Tetapi mau bagaimana lagi kakak juga sudah bangun.
