PROLOG

3.3K 159 13
                                    

Annyeong readers ✌
Hari pertama Naega menulis novel di Wp... 😊😊
Semoga kalian suka dengan cerita Naega 😄😄

~Selamat Membaca!!~😘😘

Di taman, seorang anak gadis kecil bermain seorang diri. Dia menangis dalam keadaan kepala menunduk. Tanpa dia sadari, ada seorang anak laki-laki kecil menhampirinya dan duduk di samping ayunan sang gadis kecil itu.
"Hai!"☺
"..." sang gadis kecil Tidak menjawab sapaan di sampingnya tersebut.
"Huufff, Kamu kenapa, hm?"
Yang ditanya hanya menggelengkan kepala.
"Hiks..." dia mendengar isakan tangis sang gadis kecil tersebut, dan dia pun menhampirinya.
"Yak! Kamu kenapa menangis, eoh. Apa Kamu ada masalah?"
"Hiks...a-aku Hiks...Tidak p-punya chingu Hiks... mereka tidak ada yang mengajakku main Hiks..." saat mendengar tangis sang gadis tersebut, dia pun mengeluarkan sapu tangan di saku celananya.
"Ini, hapus lah air mata mu itu"
"Gamsahabnida"
"Oh ia ileum-i mwo-eyo?"
" Jeoneun Choi Kyungie imnida"
"Oh jeoneun Kim Jong In imnida, bagaiman kalau kita berteman, Naega juga tidak punya chingu, berhubung Naega mencari seorang chingu untuk bermain".
"Jinja!" Girang sang gadis kecil tersebut.
"Ne, sekarang kita berteman, otthe?"
"Hm ne, gomaphta"
Akhirnya mereka pun menjadi teman yang sangat dekat.

Skip

5 tahun kemudian
Sudah 5 tahun mereka semakin dekat dan sangat akrab. Namun mereka Tidak bisa lagi dekat, karena Jong In akan ke Jepang bersama kedua orang tuanya dan bersekola di sana. Sebelum berangkat Jong In Ingin bertemu dengan Kyungie ke taman untuk yang terakhir kalinya.
"Jong In a" teriak Kyungie dari kejauhan. Yang di panggil pun berbalik dan melihat Kyungie di sana.
"Ah Kyungie a, Kamu kok lama sekali, eoh!" Kesal Jong In dengan bibir di majukan membuat Kyungie gemes dan mencubit Jong In. Yang di cubit pun Merasa kesakitan.
"Yak! Aish appoyo"
"Habisnya Kamu lucu sih"
"Aish! Oh Ya ada yang ingin aku sampaikan sama mu"
"Oh wae?"
"Hari ini aku dan kedua orang tua ku akan pindah ke Jepang dan aku bersekolah di sana"
Yang tadinya gembira, sekarang menjadi murung mendengar ucapan Jong In.
"Ya! Aku pergi Tidak lama kok. Aku di Jepang hanya 3 tahun kok"
"Tapi itu lama Jong In a"
"Anni Kyungie a, Apa kau ingat perjanjian kita waktu kecil, 'kalau misalnya aku atau kau pergi ke luar negeri atau kemana saja, di saat kita umur 17 tahun kita akan bertemu lagi di sini dan bersama-sama lagi'. Apa kau ingat?"
"Hm ne, aku ingat. Tapi..."
"Wae?"
"Tapi aku takut kau lupain aku dan kau punya teman baru di sana"
"Hahaha.... kau lucu sekali mana bisa aku lupain mu, Kyungi a. Kita sudah 5 tahun bertemanan dan aku akan mudah melupakanmu? Anni"
"Yaksok" ✌
"Hm Yaksok" ✌

----------------
3 tahun kemudian
Sudah 3 tahun Jong In di Jepang, walaupun berpisah mereka sering chattingan di 'Sosmed'.

Skip
Hari ini adalah Hari pertama Kyungie menginjak kelas 1 di 'Junior High School' di daerah Gangnam. Sebelum berangkat, Kyungie dan kedua orang tuanya serapan pagi bersama. Mereka saling canda dan tawa bersama. Namun kebahagiaan itu hanya sebentar, karena di daerah Gangnam mengalami gempa bumi yang sangat dahsyat membuat para penduduk di Gangnam berbondong-bondong ingin mencari tempat aman. Tapi tidak buat keluarga Choi, mereka terjebak di karenakan reruntuhan rumah mereka hancur dan tidak bisa kemana-mana. Akhirnya mereka pasrah dan atap rumah mereka runtuh dan mengenai keluarga kecil Choi tersebut.

Skip
05.00 pm
Sudah 15 jam yang lalu kejadian gempa yang sangat dahsyat. Yang dulunya di penuhi gedung-gedung tinggi dan rumah penduduk, sekarang bangunan tersebut telah hancur di karenakan gempa bumi. Para tim Medis dan tim Sar mengunjungi tempat kejadian gempa tersebut dan mencari korban yang tertimpa reruntuhan.

Di tempat lain, tim sar dan tim medis sedang mencari korban tersebut. Saat berjalan, sang dokter yang bernama Do Ryeowook mendengar suara minta tolong yang di pastikan itu suara seorang gadis.
"dowajuseyo! Jebal dowajuseyo!"
Dengan berani dokter tersebut menghampiri orang yang butuh bantuan tersebut. Saat sudah sampai, dokter pun kaget melihat ada 3 orang yang terkena reruntahan bangun tersebut. Tapi yang paling ia kagetkan ada satu orang yang sadar meminta tolong.
"Omo! Yak di sini ada 3 orang cepat bantu aku" teriak sabg dokter.

----------------
At Hospital
Sudah 3 bulan pasien gadis tersebut koma, Tapi dia belum sadar-sadar juga.
"Huuufft, sudah 3 bulan Tapi pasien ini belum sadar juga"ucap sang perawat 1
"Iya kasihan dia" jawab sang perawat 2
"Wae?"
"Kedua orang tuanya meninggal akibat reruntuhan tersebut. Dan tinggallah dia seorang diri, pasti dia sangat terpukul".
"Iya aku juga kasihan sama dia".
Saat sang perawat ngecek keadaan pasien, pintu ruang inap tersebut terbuka dan munculah sang dokter tersebut.
"Apa dia sudah sadar?"
"Anni dokter"
"Hm baik lah kalian keluar saja ada yang harus kalian kerjakan lagi"
"Ne" sebelum pergi, dua perawat membungkukkan badannya di depan dokter dan pergi keluar.
Dan tinggallah dokter sama pasien gadis tersebut.
"Kasihan sekali Kamu, mianhe. Aku Tidak bisa menolong Kedua orang tua mu, jeongmal mianhe"
Hp dokter pun berdering membuatnya tersadar dari lamunannya.
'Yeobseyo'
'...'
'Hm Ne, eoddie?'
'...'
'Hm Ne aku akan segera ke sana'
Tut
Telpon berakhir dan dia pun beranjak dari kursi. Sebelum berbalik, sang dokter melihat gerakkan tangan pasien gadis ini. Dan dokter pun segera memeriksa keadaan gadis tersebut. Akhirnya gadis ini pun sadar.
"Eo-eoddiyo?" Jawabnya lemah
"Kamu sekarang di rumah sakit, nak. ileum-i mwo-eyo?"
"Kyu-Kyungie imnida"
"Oh Kyungie a Apa ada yang sakit?"
"A-anni, Ta-tapi Eo-eomma A-appa Eo-eoddiyo?"
"..."
"W-wae?"
"Ah mereka gwenchana, jja Kamu istirahat dulu, Ne"
Sang gadis pun menganggukan kepalanya. Saat sang gadis itu sudah terlelap, dokter pun keluar.
'Mianhe'

~Tell Me What Is Love~

Waahh Semoga kalian suka Dengan cerita ku ini, mianhe kalau ada kata-kata yang salah. Namanya juga baru pertama.. wkwkwk 😄😄

Jangan lupa vote dan komentar Ne....

Gomawo

Salam Kyungsoo 😘

Tell Me What Is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang