Chapter 3

1.3K 97 6
                                    

~Tell Me What Is Love~

Sesampai Mereka bertiga di kantin, dan mencari meja kosong buat Mereka bertiga.
"Nah kalian tunggu di sini saja Ya biar aku yang memesan makanan dan minuman, kalian mau pesan apa, Hm?" Ucap Baekhyun
"Aku bubble green tea sama jjeomyeon saja, Baek" Ucap Luhan
"Oh Ne, kalau kamu Kyung?" Tanya Baekhyun
"Hm aku sama saja dengan Luhan" jawab Kyungsoo dengan senyuman. Dan di balas anggukan oleh Baekhyun. Selagi menunggu Baekhyun bawa pesanan, Luhan pun mengajak Kyungsoo mengobrol tentang kepindahannya.
"Hm Kyung, kamu pindahan dari mana?" Tanya Luhan
"Eoh? Ah aku pindahan dari Jepang Luhan, waeyo?" Ucap Kyungsoo bingung.
"Ah gwenchana hanya ingin bertanya saja kok. Tapi kenapa pindah Kyung? Kan sekolah di Jepang bagus?"
"Ah kedua orang tua ku sudah selesai pekerjaannya di Jepang selama 7 tahun. Jadi kedua orang tua ku ingin kembali ke Korea melanjutkan pekerjaannya yang baru dan mengurus surat pindah sekolah ku sama Oppa ku, Lu. Lagian aku juga ingin tinggal di tempat kelahiranku dan bersekolah di Korea seperti sekarang ini, sekolahnya nyaman dan mendapat teman terbaik seperti kalian berdua. Dan aku ingin berlama-lama di sini" Ucap Kyungsoo panjang lebar.
"Oh begitu Ya Kyung, tapi aku dan Baekhyun juga senang kok punya teman seperti mu, baik, sopan, jujur, dan..."

"Dan kamu juga berani Kyung hehehehe"belum lagi selesai bicaranya Udah di potong sama Baekhyun yang lagi bawa nampan yang berisi pesanan Mereka sambil terkekeh. Kyungsoo melihat Luhan kesal sama Baekhyun yang lagi terkekeh.

"Yak! Baek, Kau seenak jidatmu memotong pembicaraan ku, Eoh"
"Hehehe mianhe Eonni Lulu, tapi benarkan?"
"Hm Ne" ketus Luhan
"Jangan marah, Lu ntar cepet tua loh" Ucap Kyungsoo menggoda Luhan
"Anni aku Tidak marah kok, tapi kesel saja sama Baekhyun yang asyik menerobos saja."

"Oh Ya Kyungsoo~a kamu harus panggil dia Eonni, karena dia lebih tua 2 tahun dari kita" Ucap Baekhyun.
"Oh jinjayo? Ah baik lah Baekhyun" Ucap Kyungsoo dengan senyuman.

Skip

Sekolah sudah sepi menandakan sudah pulang beberapa menit yang lalu, Do Kyungsoo masih sibuk mengelilingi koridor dan belum ingin pulang. Tanpa Kyungsoo sadari, seseorang di belakang mengikuti gerak-gerik Do Kyungsoo. Namun Tidak berlangsung lama, karena Kyungsoo mendengar langkahan kaki seseorang. Dengan cepat Kyungsoo berlari menyelusuri koridor di sekolah, dan yang mengikuti Kyungsoo pun juga ikut berlari mengejari Kyungsoo. Dengan nafas tersengal, Kyungsoo berusaha terus agar orang misterius itu Tidak tahu keberadaannya. KYUNGSOO masuk sebuah ruangan yang gelap dan juga pengap, Ya Kyungsoo masuk ke gudang tersebut.
"Hosh... Hosh... Hosh... A-Aish! Hosh... ah-ahkhu bha-bharu dhi Hosh sini u-udah ada yangh Hosh Aish bhu-bhuntuti. Gara-gara dia nafasku jadi sesak" tanpa sadar, ada seorang Namja yang datang dari mana.
"Awas saja akan aku hammmmmppppttthhh" seorang Namja tadi langsung membekap mulut Kyungsoo.
'Oh siapa yang ada di sana tolong aku, jebalyo' batin Kyungsoo. Namun sia-sia saja, di sekolah sudah sepi hanya Kyungsoo dan Namja itu lah di sini.
"Hmmmmmppptttt" teriak Kyungsoo mulut yang masi di bekap sama seorang Namja.
"Sst... diam lah! Kau mau amankan? Makanya diam"Ucap seorang Namja.

Deg'
'Seperti nya aku kenal suara ini? Tidak asing lagi' Batin Kyungsoo saat mendengarkan seseorang yang membekap mulutnya. "Kau ikuti saja aku, aku bukan bermaksud jahat sama mu".
mereka berjalan menuju gudang yang tidak terpakai. Sesampainya di sana...

Bruk'
Seorang Namja itu mendorong Kyungsoo. Dan punggung Kyungsoo terbentur ke dinding, dan merasa sakit di bagian punggungnya. "Appo, Aish Yak! Apa Kau Tidak bisa mendorongku secara pelan, eoh!" Kesal Kyungsoo, merasa Tidak ada jawaban, Kyungsoo menghembuskan nafas kasarnya dan berjalan menuju pintu gudang. Kai yang melihat itu menghampiri Kyungsoo.
"Kau mau kemana, eoh?"tanya Kai, membuat Kyungsoo terhenti dan membalikan badanya.
"Aku mau keluar dan pulang, Wae?" Ucap Kyungsoo datar
"Aish... Kau ini Ya! Sudah jelas Kau di kejar dengan orang asing, masih juga mau keluar, eoh" Ucap Kai kesel dan Kyungsoo memutar bola mata malas.
"Ne Ne Ne arraso, sampai kapan kita di sini, eoh?" Ucap Kyungsoo malas
"Sampai malam kita di sini" Ucap Kai santai, Kyungsoo yang tadi nya mengikuti perkataan Kai tanpa suara sambil memajukan bibirnya langsung membulat mata sempurna
"MWO! SAMPAI MALAM? HAH YAK APA KAU GILA,EOH? NANTI KELUARGA KU KHAWATIR BAGAIMANA?" Ucap Kyungsoo sambil teriak. Kai yang mendengar ocehan Kyungsoo geram dan langsung menarik bibir Kyungsoo seperti bebek.
"Sudah selesai ocehan mu, eoh? Kalau ketahuan bagaimana? Masalah keluarga mu, nanti ku urusi, arra?" Ucap Kai santai dan melepaskan bibir Kyungsoo, bibir yang di tarik Kai barusan meringis kesakitan
"Appoyo, Aish YAK! Kau kira bibirku ini permen karet, eoh. Seenak jidatmu kau tarik-tarik bibir ku ini, Aish bibir ku" Ucap Kyungsoo kesal.

Tell Me What Is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang