Chapter 1

1.6K 110 22
                                    

"Eo-eoddiyo?" Jawabnya lemah
"Kamu sekarang di rumah sakit, nak. ileum-i mwo-eyo?"
"Kyu-Kyungie imnida"
"Oh Kyungie a Apa ada yang sakit?"
"A-anni, Ta-tapi Eo-eomma A-appa Eo-eoddiyo?"
"..."
"W-wae?"
"Ah mereka gwenchana, jja Kamu istirahat dulu, Ne"
Sang gadis pun menganggukan kepalanya. Saat sang gadis itu sudah terlelap, dokter pun keluar.
'Mianhe'

~Tell Me What Is Love~

7 tahun kemudian

06.00 am

Kriiiiinnngggg.....Kriiiiinnngggg.....

Suasana kamar di penuhi keributan alarm membuat seseorang terbangun dari mimpi indah nya. Siapa lagi kalau bukan seorang gadis tomboy yang bernama 'Do Kyungsoo'.

Kyungsoo Pov.

Annyeong jeouneun Choi Kyungie imnida, oh maksudnya Do Kyungsoo imnida. Kalian pastikan bertanya, kenapa aku bisa ganti nama? Kalian mau tau? Baiklah inilah dia.

Flashback On

7 tahun yang lalu

Sudah 2 minggu Kyungie di rawat rumah sakit tersebut tanpa di temani oleh Kedua orang tua. Tapi dia Tidak sendirian, dia di temani sama dokter yang rawat dia saat koma beberapa bulan yang lalu.

Ceklek

Pintu ruang inap Kyungie terbuka dan yang datang adalah dokter Ryeowook.
"Eoh, Kamu sudah bangun?"
"Hm Ne dokter"
"Apa kau butuh sesuatu?"
"Ah Anni, hanya saja saya butuh udara segar" ☺
"Bagaimana kalau kita ke taman saja agar Kamu Tidak bosan dan bisa menghirup udara segar di sana, apa Kamu mau?"
"Hm Ne, dokter"
"Jangan panggil aku dokter, panggil saja Eommonim, Ne?"☺
"Hm Ne Eommonim"☺
"Jja kita pergi ke taman"
Di balas dengan anggukan Kyungie dan sang dokter pun keluar menuju ke taman di halaman belakang rumah sakit.

Skip
"Jja kita sudah sampai, tunggu sini Ne Eommonim beli air mineral buat kita dulu"
"Ne Eommonim" ucap Kyungie sambil menganggukan kepalanya pelan dan di sertai senyuman yang mengembang di wajahnya.

Setelah membeli air mineral, sang dokter pun duduk di bangku taman dan duduk di samping Kyungie yang duduk di kursi rodanya. Merasa canggung, Kyungie pun bertanya sama sang dokter tersebut.
"Hm Eommonim?" Ucap Kyungie ragu
"Hm Ne" jawab dokter lembut
"Apa Eommonim tau di mana kedua orang tua ku?"

Deg'
Sang dokter yang tadinya mau menjawab, akhirnya terdiam saat mendengar 3 kalimat terakhir.
"Eommonim?"
"..." yang di panggil hanya terdiam dan Tidak menjawab panggilan dari Kyungie.
Kyungie merasa di diami langsung menghadap sang dokter tersebut. Melihat sang dokter diam, Kyungie pun memukul pundak sang dokter pelan. Yang Merasa pundaknya di pukuli lansung tersadar.
"Eommonim gwenchana?"
"Eo-Eoh gwenchana"
"Hm Eommonim kenapa diam pas aku bertanya keberadaan kedua orang tua ku?"
Melihat Kyungie penasaran, sang dokter langsung memegang pundaknya dan mata sang dokter berkaca-kaca. Kyungie Melihat mata sang dokter berkaca-kaca, langsung khawatir dan bertanya.
"Eommonim waeyo? Apa ada masalah?"
sang dokter pun menangis
"Hiks... sebelum itu joe-joesonghabnida". Mendengar kata maaf dari mulut sang dokter, Kyungie di buat bingung dan juga rasa kekhawatiran.
"Wae dok? Ada apa dengan kedua orang tua ku?"
Sang dokter pun menghela nafas pelan.
"Hm kedua orang tua mu me-meninggal, mi-mianhe" mendengar itu, setetes air mata membasahi pipi Kyungie.
"Mi-mianhe Hiks jeongmal mianhe". Kyungie yang tadinya diam langsung menghapus air mata. Melihat sang dokter menundukkan kepalanya langsung memegang pundak sang dokter.
"Gwenchana Eommonim, itu sudah takdir tuhan dan naega berusaha mengikhlaskan kepergian kedua orang tua ku"
"Hiks...Hiks...Aku turut berduka cita Kyungie a"
"Gomawo Eommonim ☺"
Setelah mengucapkan terima kasih Kyungie langsung memeluk sang dokter sambil menangis.
"Kyungie a setelah kamu sudah di perbolehkan pulang, Kamu mau tinggal bersama Eommonim?"
"Apa Tidak apa-apa Eommonim? Takutnya..." belum selesai bicara langsung di potong sama sang dokter.
"Tidak apa-apa chagi, malahan keluarga Eommonim senang apalagi kalau anak Eommonim, pasti sangat senang punya teman d rumah dan punya dongsaeng yeoja sepertimu"
"

Tell Me What Is Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang