ketigabelas

30 2 0
                                    

Ketika hujan tiba,saat itulah kita berlari menembus derasnya hujan,bersama semuanya menjadi lebih indah,aku kamu dan kita.

Ingin berhenti namun tawa tetap berteriak agar terus berlari.
Lelah datang menghampiri namun senyum tetap merekah seakan berkata 'tidak ada lelah ketika kita bersama'

Derasnya hujan mengalahkan tawa kita bersama.
Menari dan tertawa seakan kita tidak takut sakit keesokannya.

Ketika hujan reda,kita harus bersiap.
Bersiap untuk menunggu senja datang menghampiri.

Dan ketika senja datang,aku terbangun dari semua.

Nyatanya,itu hanyalah mimpi,mimpi yang mengulangi kenangan dulu ketika kita,kau dan aku bersama.
Mimpi indah yang semu.

-dari sahabatmu, untuk sahabatku

Kata dalam UngkapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang