Chapter 2

232 11 2
                                    

Hari ini adalah hari percobaan pertama untukku, Aku akan mencoba rumus yang telahku buat untuk membuat pintu doraemon.Aku sekarang sudah berada di dalam laboratorium pribadiku yang di dekorasi seperti di Jimmy Neutron, ya memang kartun. Hampir sepanjang hidupku, aku belum pernah melihat drama ataupun yang lain. Aku lebih suka dengan kartun karena dapat membuatku merasa lebih baik dan tertawa sepuasnya. Tidak banyak membuang waktu segeralah aku membuat pintu doraemon, pertama mengelas engsel untuk meletakkan pintu tersebut, pada dasarnya pintu doraemon tidak seperti pintu doraemon yang ada di kartun namun tidak juga seperti pintu dirumahku. Pintu tersebut berbentuk persegi panjang yang di dirikan seperti pintu biasa tetapi daun pintunya tidak terbuat dari kayu namun dari cahaya yang dibuat oleh kristal berbentuk bulat yang mempunyai tonjolan di setiap sisinya yang di tembak menggunakan sinar berwarna orange, alat yang menghasilkan sinar orange tersebut juga buatanku yang kuberi nama 'X-23' alat itu berjumlah 12 buah yang masing-masing diletakkan saling berlawanan sehingga semuanya membentuk sudut istimewa. Setelah setelah sekian lama aku segera menghidupkan mesin gilaku itu yang kuberi nama 'X-1D', cara kerjanya cukup mudah, 'X-23' dihidupkan semua kemudian sinar orange tersebut mengenai kristal bulat yang berada ditengah yang digantung dengan seutas benang dan....

“siip, menyala. Saatnya mencoba apel ini” kemudian Aku menyodorkan apelku ke X-1D dan tiba-tiba menghilang.

“wow, berhasil" bisikku . Namun sekali lagi aku masih ragu- ragu dimana apel itu berada, aku menyadari bahwa kesalahan seperti ini seharusnya tidak terjadi. Sebelumnya aku harus membuat daftar tempat yang ingin kukunjungi kemudian membuat masing-masing tombol untuk masing-masing tempat namun aku berfikir lain jika tombol itu tidak di buat maka Aku akan menjadi lebih penasaran dimana aku berada.

OURNIVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang