“Kamu beruntung hanya beberapa minggu tinggal di Kripton kamu sudah bisa bertemu dengan Pangeran Skandar, sedangkan aku hemmm....”Lucy dengan muka sedih.
“itu kan cuma kebetulan” jawabku singkat.
Setiap hari Pangeran Skandar mengajakku dan Lucy pergi ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya, terutama Aku yang berasal dari bumi. Kami sekarang berada di tempat yang terdapat kupu-kupu berbagai jenis yang ukurannya lebih dari normal. Kupu-kupu itu mempunyai panjang kurang lebih 1 meter. Bunga- bunganya pun memiliki tangkai yang tingginya 2 meter. Di taman itu Pangeran Skandar, Aku dan Lucy hanya seperti semut yang sedang mencari makanan.
"Hei, William"berteriak ke seseorang. "William merupakan sepupuku yang juga menjadi pangeran di Kripton". aku dan Lucy hanya mengangguk.
“ayo, Ele” ajak Pangeran Skandar sambil memberikan tangannya kepadaku dan Aku pun naik ke atas kupu-kupu itu dibelakang Pangeran Skandar. Sedangkan Lucy bersama Pangeran William menaiki kupu-kupu lain. Kami terbang bebas di udara, sesekali kami terbang melingkar sehingga terbentuk suatu pola yang indah.
Kami beristirahat di pinggir taman sehingga pemandangan sunset terlihat jelas.
“aku tidak ingin suasana ini lenyap seketika” kata Pangeran Skandar.
“aku juga, namun sekarang waktunya kami pulang ” jawabku. Lucy sekaligus Aku pun ke rumah meninggalkan Pangeran William dan Pangeran Skandar.
- - -
“hei, William kamu suka sama Lucy kan?” tanya Pangeran Skandar.
“aku tidak tahu tapi sepertinya iya, tapi kamu kan juga suka sama Ele” jawab Pangeran William .
“aku suka dia, tapi apa dia suka aku?" kata Pangeran Skandar pesimis.
Sementara itu dirumah Lucy,
“Lucy aku ingin pulang ke bumi” pintaku.
“kenapa secepat ini?” tanya Lucy sambil menitihkan air mata.
“aku kangen sama papa mamaku mungkin sekarang mereka sudah pulang” jawabku polos.
“oke, kalau itu yang kamu mau, sekarang ikut aku”.
Tak lama kemuadian kami sampai di suatu ruangan yang sebelumnya Aku tidak tahu karena Lucy menyembunyikannya. Aku tahu kalau Aku pergi Lucy akan kesepian, namun rasa kangenku sekarang melebihi apapun. Bahkan Aku kangen dengan guru galakku itu.
“Ele jangan lupakan aku, kamu mau kan sering-sering main ke Kripton” bisik Lucy sambil memeluk Aku.
“aku akan selalu ingat kamu dan aku akan sering main ke sini lagi pula di bumi aku tidak punya teman untuk aku ajak bermain” jawab Aku.
“bye bye” teriakku ketika Aku akan memasuki pintu itu sambil melambaikan tangan.
“bye bye” jawab Lucy. Dalam sekejap Aku menghilang,
Lucy
"Ele, apa kamu tidak tahu, aku sangat kehilanganmu, kau sahabatku satu-satunya" keharuanku menghilang saat . . .
“Ele, Eleana!!” teriak seseorang dari luar.
Tanpa berlama-lama aku pun membuka pintu dan ternyata...
“Skandar?? maaf sekarang dia sudah tidak disini lagi” jawabku.
“dimana dia?” tanya Pangeran Skandar.
“sekarang dia sudah kembali ke bumi” jawabku lesu.
Ele
Sementara itu Aku sudah sampai di bumi.
“mama papa!!” teriakku dari laboratorium.
“Eleana!!!” teriak orangtuaku. Kemudian Aku menghampiri mereka di ruang tamu.
“kamu dari mana saja?” tanya mamaku.
“aku dari tempat yang belum pernah dipikirkan oleh manusia sebelumnya” jawabku.
Sementara itu....
