Ketaksaan

355 35 14
                                    

Kebahagiaan berbalut canda tawa
Celoteh renyah nan ramah bersahaja
Antara dua insan saling sapa
Kemelut bahagia di atas atap langit senja

Lalu gugup menyerang Sang Nyonya
Lekas mengubah lakon depan Sang Tuan
Seakan tembok terbangun di antaranya
Memaksanya berlakon membungkam tumpukan tanya

Lantas bergemericik rintik gerimis
Menceletuk otak dengan sinis
Sadar akan saraf sensoris
Menghilangkan alam melankolis

Di balik tembok, di balik kedua pelakon
Turut hanyut lambaian lunglai padang rumput
Menatap keduanya sedang berlakon tanpa cela
Melihat rekam jejak keduanya saat pamit menyapa

[entah kapan, dibawah gerimis]

SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang